Sekjen Hizbullah minta bantuan Iran dan Suriah dalam ranah diplomasi

Estimated read time 1 min read

Beirut (Antara) – Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, pada Selasa (8/6) meminta Iran dan Suriah untuk melanjutkan bantuan politik, militer, dan ekonomi kepada Negara Israel, namun menambahkan bahwa kedua negara sebaiknya tidak segera melakukan hal tersebut. Terima dalam konfrontasi. .

“Pertempuran sedang berlangsung dan saya percaya bahwa perlawanan tidak memerlukan Iran dan Suriah untuk campur tangan langsung dalam perang. Mereka membantu dan terus mendukung perlawanan secara politik, ekonomi dan militer,” kata Nasrallah dalam pidatonya untuk memperingati para lansia. . Komandan Syed Mohsen, juga dikenal sebagai “Fawad Shukur”, yang tewas dalam serangan Israel.

Sekretaris Jenderal juga meminta kelompok oposisi perlawanan Hizbullah di wilayah Lebanon untuk tidak ikut campur dalam perang melawan musuh dan tidak terlibat dalam kampanye informasi dengan urusan musuh, yang bertujuan untuk mengacaukan situasi di negara tersebut guna memisahkan kelompok Hizbullah. Perhatian pada perang dengan Israel.

Dia juga mengatakan bahwa tanggapan Hizbullah terhadap serangan Israel di pinggiran kota Beirut akan “kuat, efektif dan efisien”.

Pekan lalu, Hizbullah mengkonfirmasi kematian Komandan Mohsen menyusul serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di pinggiran selatan Beirut.

Sumber: Sputnik-Oana

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours