Sekjen PBB desak setop perusakan Bumi

Estimated read time 2 min read

Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Senin (17/6) menyerukan upaya menghentikan perusakan bumi karena hampir 40 persen lahan di seluruh planet ini sedang mengalami degradasi, dan beberapa semakin banyak hektar yang terdegradasi Kedua

“Setiap detik, lahan sehat di sekitar empat lapangan sepak bola mengalami degradasi,” kata Sekjen PBB dalam pesan video untuk Hari Memerangi Desertifikasi dan Kekeringan Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Juni.

“Keamanan, kemakmuran, dan kesehatan miliaran orang bergantung pada lahan subur yang mendukung kehidupan, penghidupan, dan ekosistem, namun kita menghancurkan bumi yang mendukung kita,” kata Guterres.

“Tanah yang sehat tidak hanya menyediakan hampir 95 persen makanan yang kita konsumsi di seluruh dunia, namun juga memberikan lebih dari itu. Tanah juga menyediakan sandang dan papan bagi masyarakat, menyediakan lapangan kerja dan mata pencaharian, serta melindungi masyarakat dari kekeringan, banjir, dan kebakaran hutan yang merupakan dampak buruk dari bencana alam. .lebih buruk,’ katanya.

“Sementara pesan yang dibawa pada hari sedunia terfokus pada tahun ini (Memerangi penggurunan dan kekeringan), kita harus ‘Bersatu untuk negara’,” katanya. “Pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas dan banyak pihak lainnya harus bersatu dan bertindak.”

“Kami tahu apa yang harus kami lakukan,” kata Sekjen PBB. “Hal ini jelas diatur dalam Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD). Saat kita merayakan ulang tahun ke-30 konvensi tersebut, dunia harus mempercepat implementasinya secara signifikan.”

Untuk mewujudkan hal ini, beliau menekankan pentingnya membangun momentum pada Konferensi Negara-Negara Pihak UNCCD (COP16), yang dijadwalkan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada bulan Desember 2024, dan memastikan bahwa suara-suara pemuda didengar. dalam negosiasi.

“Bersama-sama, mari kita menabur benih demi masa depan yang lebih baik bagi alam dan umat manusia,” kata Guterres.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours