Sekjen PBB: Hentikan kekerasan di Beirut, mulai gencatan senjata Gaza

Estimated read time 1 min read

ISTANBUL (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Sabtu (28/9) menyatakan keprihatinan mendalam atas “eskalasi dramatis” kekerasan di Lebanon dalam 24 jam terakhir dan menyerukan diakhirinya konflik di Timur Tengah.

“Siklus kekerasan ini harus diakhiri sekarang dan semua pihak harus mundur untuk menghindari jurang kehancuran,” kata Guterres dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicaranya, Stéphane Dujarric.

Dia memperingatkan bahwa “perang massal” akan mempunyai konsekuensi yang menghancurkan, tidak hanya bagi rakyat Lebanon dan Israel, tetapi juga bagi “wilayah ini secara keseluruhan.”

Sekretaris Jenderal mendesak semua pihak untuk sepenuhnya menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menyerukan “penghentian permusuhan.”

Dia juga mengulangi seruannya untuk “segera gencatan senjata di Gaza dan pembebasan semua sandera yang ditahan di sana.”

Hizbullah dan Israel terus terlibat dalam pertempuran lintas batas sejak perang Gaza Oktober lalu, namun Tel Aviv baru-baru ini meningkatkan serangannya di Lebanon, menewaskan ratusan orang, membuat ribuan orang mengungsi dan juga membunuh pemimpin kelompok tersebut, Hassan Nasrallah, pada hari Jumat. . (27/9).

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours