Sekjen PBB kecam banyak korban sipil dalam operasi militer Israel

Estimated read time 1 min read

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk banyaknya korban jiwa dalam operasi penyelamatan Israel pada akhir pekan ini, kata juru bicara Guterres, Senin (10/6). ).

“Sekretaris Jenderal menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan mengutuk keras kematian ratusan warga sipil Palestina dan ratusan cedera lainnya yang terjadi selama operasi tersebut,” kata juru bicara Guterres Stephane Dujarric.

Semua kematian adalah kecelakaan. Dan sekali lagi, kami sangat menghimbau semua pihak untuk memperhatikan perlindungan warga sipil yang terlibat dalam konflik ini, khususnya perempuan dan anak. Setiap orang mempunyai kewajiban berdasarkan hukum internasional. Mereka harus mematuhi kewajiban ini, kata Dujarric pada konferensi pers harian.

Upaya kemanusiaan PBB harus dilanjutkan. PBB akan terus menyerukan gencatan senjata, akses kemanusiaan penuh dan tidak terbatas, dan pembebasan tahanan, katanya.

Pasukan Israel pada Sabtu (8/6) menyelamatkan empat orang dari kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Dalam kampanye tersebut, 274 warga Palestina tewas dan 698 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.

PBB menyambut baik kabar bahwa keempat penculik telah dibebaskan dan dipertemukan kembali dengan orang yang mereka cintai. Guterres terus menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat bagi para tahanan yang tersisa, kata Dujarric.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours