Sekjen PBB kutuk serangan Israel di ‘zona kemanusiaan’ Al Mawasi

Estimated read time 2 min read

New York (ANTARA) – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara Israel yang menargetkan kawasan Al-Mawasi, Khan Yunis, Gaza, yang digunakan sebagai “daerah bantuan” bagi pengungsi Palestina.

“(Serangan) ini menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” kata Guterres, yang mengaku “terkejut dan sedih” setelah mengetahui serangan itu, yang menewaskan 90 orang, bukan pekerja bantuan.

“Sekretaris Jenderal PBB mengutuk pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan,” kata pernyataan itu.

Menurut pernyataan Israel bahwa “dua anggota Hamas” menjadi sasaran serangan tersebut, pernyataan tersebut mengatakan: “Sekretaris Jenderal menekankan perlunya menghormati hukum kemanusiaan internasional setiap saat, termasuk prinsip-prinsip perbedaan, kesetaraan dan non-agresi. .”

Dalam sebuah pernyataan, mereka menegaskan kembali tuntutan Guterres untuk segera diakhiri dan pembebasan tahanan di Gaza, serta menekankan bahwa “perang harus diakhiri.”

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan sedikitnya 300 orang terluka dalam serangan itu.

Israel, yang menentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional atas kekerasan yang terus berlanjut di Gaza menyusul serangan pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 38.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan hampir 88.300 orang terluka.

Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours