Sekjen PBB peringatkan lonjakan penggunaan ruang siber sebagai senjata

Estimated read time 2 min read

HAMILTON (Laporan Hari Ini): Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres pada hari Kamis menyoroti kekuatan transformatif teknologi digital, karena dunia maya semakin banyak digunakan sebagai senjata dalam konflik bersenjata global.

Guterres mengatakan kepada Dewan Keamanan pada sesi tingkat tinggi mengenai keamanan siber yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul, ketua sementara dewan tersebut, bahwa kemajuan digital mengubah perekonomian dan masyarakat.

Ia mengatakan bahwa manfaat dunia maya dapat membuat masyarakat, institusi, dan seluruh negara menjadi sangat rentan.

Sambil menyoroti meningkatnya ancaman penggunaan teknologi digital, Guterres mengatakan: “Ruang siber telah membuka pintunya. Siapa pun bisa masuk.”

Ia mencatat bahwa telah terjadi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam aktivitas siber berbahaya yang dilakukan oleh aktor dan penjahat negara dan non-negara.

Sekjen PBB mengatakan: “Teknologi digital menawarkan peluang luar biasa untuk menciptakan masa depan yang lebih adil, merata, berkelanjutan, dan damai bagi semua orang. Bagaimanapun, penemuan harus membawa kebaikan, meskipun terdapat berbagai tantangan.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa perdamaian dan keamanan di dunia nyata memerlukan pendekatan baru terhadap perdamaian dan keamanan di dunia digital.

Ia menyoroti pentingnya “Konferensi Masa Depan: Solusi Multilateral untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, yang akan diselenggarakan PBB di New York pada bulan September.

Kesepakatan dari KTT tersebut merupakan peluang penting untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional di dunia maya, katanya.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours