Sekjen PBB serukan agar operasi Israel di Tepi Barat segera dihentikan

Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA) –

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan penghentian segera aktivitas Israel di Tepi Barat, kata juru bicaranya pada Kamis (29 Agustus).

Sekretaris Jenderal PBB sangat prihatin dengan perkembangan terkini di Tepi Barat, termasuk peluncuran pasukan Israel dalam jumlah besar pada hari Rabu (28/08) di provinsi Jenin, Tulkarem dan Tubas, termasuk serangan udara. tentang cedera dan kerusakan infrastruktur publik, kata juru bicara Stephane Dujarric pada pertemuan harian.

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras hilangnya nyawa, termasuk anak-anak, kata Dujarric.

Guterres mengatakan perkembangan berbahaya ini memperburuk situasi yang sudah bergejolak di Tepi Barat, semakin melemahkan Otoritas Palestina, dan menyerukan penghentian segera operasi tersebut, kata juru bicara tersebut.

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), 15 orang tewas di provinsi Jenin, Tulkarm dan Tubas dalam waktu kurang dari dua hari, sementara sejumlah besar lainnya terluka.

Tentara Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di kamp pengungsi Tulkarem, Jenin dan Tubas pada hari Rabu untuk menangkap orang-orang yang dicurigai berpartisipasi dalam kegiatan anti-Israel, kata sumber-sumber Palestina dan Israel.