Sekjen PBB serukan pihak yang bertikai di Gaza capai gencatan senjata

Estimated read time 2 min read

ISTANBUL (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta pihak-pihak yang berkonflik di Gaza, Israel dan Hamas, menyetujui rencana gencatan senjata yang didukung Presiden AS Joe Biden.

“Saya menyambut baik rencana perdamaian yang baru-baru ini diumumkan oleh Presiden Biden dan mendesak semua orang menggunakan kesempatan ini untuk mencapai kesepakatan,” kata Guterres dalam pertemuan membahas bantuan darurat di Yordania, Selasa.

Guterres menggambarkan situasi di daerah kantong Ghata sebagai “tidak dapat diterima”. Ia meminta dunia bersatu melindungi UNRWA (United Nations Palestine Refugees) dalam menghadapi agresi Israel.

“UNRWA adalah jantung dari respons kemanusiaan dan telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi orang-orang yang didukungnya,” katanya.

“Kecepatan dan skala pembunuhan dan pembunuhan di Gaza melebihi apa pun yang pernah saya lihat selama saya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal,” katanya.

Sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel terus melanjutkan serangannya ke Gaza, meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan tindakan segera.

Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 37.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza dan sekitar 84.700 orang terluka.

Delapan bulan setelah dimulainya perang oleh Israel, sebagian besar Gaza telah hancur akibat blokade yang melumpuhkan akses terhadap makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan pembunuhan di Mahkamah Internasional (ICJ).

Dalam keputusan terbarunya, ICJ memerintahkan Israel untuk segera mengakhiri pendudukannya di kota Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari pertempuran sebelum serangan 6 Mei.

Sumber: Anadolu

Hamas menerima perjanjian tersebut

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours