Sekjen PBJI ungkap perjuangan jujitsu masuk perhelatan pertama di PON

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Jujitsu Indonesia Pusat (PBJI), Dedy Triharjanto mengungkapkan perjuangan panjang jujitsu untuk pertama kalinya dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut (PON) 2024.

Perjuangan ini sangat panjang. Perjuangan yang membutuhkan tenaga dan motivasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, kata Dedy di Deli Serdang, Sumut, Selasa.

Dedy mengungkapkan rasa syukurnya jujitsu menjadi bagian dari PON, karena sudah ditunggu-tunggu sejak tahun 80-an yang akhirnya menjadi kenyataan.

Dikatakannya, sejak diterima menjadi anggota KONI Pusat pada 7 Agustus 2017, PBJI mulai mempelajari cara mengikuti jujitsu di PON karena melihat keberhasilan cabang olahraga lainnya.

Dedy mengatakan, ekshibisi PON XX Papua 2021 merupakan langkah awal pertarungan jujitsu yang akan dilanjutkan dengan kejuaraan nasional di Yogyakarta pada tahun 2022.

Kemudian pada tahun 2023, PBJI akan menggelar Babak Kualifikasi (BK) PON di Bekasi, Jawa Barat bersamaan dengan Pesta Olahraga Bela Diri Indonesia (IMAG), sebagai tahapan menjelang PON.

KONI Pusat kemudian memutuskan jujitsu layak mengikuti PON setelah melewati tiga tahapan penting tersebut, berkat kerja keras semua pihak.

Makanya tiga periode ini tidak bisa kita lupakan. Dan kita harus berterima kasih kepada teman-teman, seluruh panitia yang sudah bekerja keras di tiga periode ini, ujarnya.

Dedy menilai periode tujuh tahun 2017 hingga 2024 merupakan perjalanan luar biasa yang mewakili pencapaian penting dalam sejarah jujitsu Indonesia.

Pertarungan jujitsu dimulai dengan berdirinya PBJI pada tahun 2015, kemudian melengkapi berbagai persyaratan administrasi seperti anggaran rumah tangga dan notaris.

Pembentukan PBJI memerlukan waktu dan tenaga, termasuk menyelenggarakan kejuaraan nasional secara berkala dan mengelolanya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Hari ini, pada ajang PON XXI Sumut, jujitsu akan dipertandingkan di ruang Arena Pencak silat, Komplek GOR Sumut, Deli Serdang, selama dua hari pada 18 hingga 19 September 2024.

“Jadi menurut saya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua para pecinta jujitsu. Luar biasa, kita sangat terharu bisa mencapai PON yang penantiannya sangat lama, bahkan bagi orang-orang sebelumnya,” kata Dedy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours