JAKARTA (ANTARA) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Byung Wijaya Kusuma dari Pengurus Pusat (PP) Federasi Soft Tennis Indonesia (PESTI) berharap pelatihan wasit dan pelatih soft tennis dilakukan sebagai persiapan menghadapi Aceh-Utara 2024. Kejuaraan Olahraga Nasional Sumatera. Pekan (PON) akan membawa dampak positif.
18 calon pelatih dan 17 calon wasit dari 17 provinsi di Indonesia mengikuti latihan dua hari yang digelar di stadion indoor Hotel Borobudur Jakarta.
“Selama pelatihan, semua orang bersama-sama menemukan ilmu dan keterampilan terkait profesi wasit dan pelatih, serta berbagi pengalaman dan ilmu dalam dunia soft tennis. Kami berharap ilmu yang didapat dapat dimanfaatkan dengan baik dan berdampak positif Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan dampak positif,” kata Byung dan Jia Kusuma, dikutip dalam keterangan resmi PP PESTI, Kamis: “Ada dampaknya terhadap perkembangan soft tennis. di Indonesia.”
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi, kerja keras, dan dukungan yang diberikan. Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut dalam upaya mengembangkan soft tennis di Indonesia,” tambah Biong, sapaan akrabnya.
Biong menyampaikan apresiasinya kepada para peserta pelatihan yang antusias dan berkomitmen dalam mengikuti rangkaian program pelatihan yang diharapkan dapat memberikan bekal berharga dalam perjalanan profesionalnya dan berkontribusi terhadap pengembangan soft tennis tanah air.
“Mari kita jadikan momentum pembinaan ini sebagai motor penggerak untuk terus berinovasi, berkarya dan memberikan keunggulan guna memajukan dunia soft tennis di Indonesia,” kata Buyung.
+ There are no comments
Add yours