Sekolah di Jakpus pasang papan informasi sebagai wujud keterbukaan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintahan Pusat Jakarta memasang papan informasi sebagai bentuk keterbukaan (transparansi) kepada masyarakat, termasuk siswa dan orang tua.

“Informasi yang dikirimkan bisa berdasarkan anggaran sebagai sarana transparansi. Masyarakat akan mengetahui berapa anggaran kita dan bagaimana pengelolaannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Wilayah II Bambang Eko Prabowo saat pertemuan dilansir Antara. Jakarta. Selasa.

Menurut Bambang, papan informasi ini penting untuk menyampaikan informasi mengenai dana yang diterima sekolah, mulai dari pemutakhiran biaya operasional sekolah (BOS), bantuan operasional pendidikan (BOP), hingga biaya.

Selain itu, pihak sekolah dapat memberikan informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya, termasuk bakat dan informasi terkait lainnya.

“Jadi antara pendapatan dan biaya pemulihan dana sekolah tidak ada yang ditutup-tutupi. Termasuk informasi PPDB. Insya Allah semua terbuka melalui papan informasi,” kata Bambang.

Berdasarkan pantauan, tampak papan informasi untuk masyarakat telah dipasang di SD, SMP, dan SMA/SMK di Jakarta. Salah satunya papan informasi di SMPN 28 Jakarta (Johar Baru), SMAN 30 Jakarta (Cempaka Putih), dan SMKN 44 Jakarta Pusat (Kemayoran).

Lembar informasi apa pun, baik tentang Biaya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kegiatan sekolah seperti seni pertunjukan, ekstrakurikuler, dan kegiatan dapat ditempel di papan informasi. Siswa atau orang tua dapat bolak-balik melihat informasi terkini dari sekolah melalui papan informasi.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menegaskan Dinas Pendidikan DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan tata kelola, akuntabilitas, dan transparansi layanan pendidikan dengan mempublikasikan informasi melalui situs resmi Dinas Pendidikan.

Hal ini untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya, dan menjadi bagian dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Semua itu untuk memberikan layanan pendidikan yang jelas dan berkualitas guna memenuhi visi Departemen Pendidikan yaitu pendidikan komprehensif dan berkualitas untuk semua,” kata Purwosusilo Jakarta, Jumat (26/7).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours