WELLINGTON – Sebuah perusahaan dirgantara sedang membangun pesawat ruang angkasa tercanggih di dunia dengan harapan dapat mempermudah perjalanan luar angkasa.
Dawn Aerospace, sebuah perusahaan Selandia Baru, sedang mencoba memajukan transportasi luar angkasa dengan proyek yang menelan biaya kurang dari $20 juta.
Hasilnya, mereka menciptakan rudal tak berawak MK-11 Aurora.
Pesawat mencapai kecepatan transonik 967 kilometer per jam. dan terbang sejauh 15,1 kilometer saat pengujian awal bulan ini.
Tim teknik Dawn Aerospace telah bekerja keras untuk membuat Mk-11 lebih cepat dari jet F15, lebih cepat dari Mig 25, dan lebih cepat dari Lockheed SR-71.
“Ini adalah target besar untuk pesawat kecil. Tapi pertama-tama kita harus membuktikan bahwa ia bisa terbang,” kata CEO perusahaan Stefan Powell dalam siaran persnya, menurut Wion News.
Kemampuan untuk mencapai kecepatan transonik (di atas kecepatan suara) dianggap sebagai lompatan besar dalam teknologi penerbangan. Hal ini menunjukkan bahwa desain pesawat dan sistem mesinnya sangat efisien.
Tingginya 15,1 kilometer, memasuki stratosfer. Hal ini menunjukkan bahwa pesawat dapat beroperasi di atmosfer yang sangat tipis. Ini merupakan tantangan besar dalam bidang teknik penerbangan.
Menggunakan kekuatan roket, ia menciptakan daya dorong yang sangat besar dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan pesawat dengan cepat mencapai kecepatan dan ketinggian tinggi. Sistem tak berawak juga memungkinkan dilakukannya pengujian keras tanpa membahayakan nyawa manusia.
+ There are no comments
Add yours