Seleksi Beasiswa Prestasi S1 PHR Masuk Tahap Akhir, 25 Siswa Lolos

Estimated read time 4 min read

PEKANBARU – Seleksi Tahun 2024 Beasiswa Sarjana Prestasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sudah memasuki tahap wawancara dan focus group Discussion (FGD). Sebanyak 25 orang terbaik putra dan putri asal Riau berhasil lolos ke tahap ini setelah diumumkan melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat.

Seleksi wawancara berlangsung selama dua hari – mulai tahun 2026. Kamis, 25 Juli hingga 2026 pada hari Jumat 26 Juli di Hotel Premier, Pekanbaru. Tes wawancara melibatkan tim asesor atau juri dari Dinas Pendidikan Riau, Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Foundation (PF) dan Universitas Pertamina.

Materi evaluasi pada tahap wawancara meliputi visi masa depan mahasiswa dalam menerima beasiswa. Dimana pewawancara menggali visi atau aspirasi masa depan calon penerima beasiswa.

Tahap wawancara bertujuan untuk menilai lebih dalam potensi peserta, motivasi dan kesesuaian kriteria yang telah ditetapkan. “Peserta yang mampu mengkomunikasikan visi, cita-citanya dengan baik dan terukur akan mendapat nilai tertinggi,” kata Sekretaris Perusahaan PHR WK Rokan Rudy Arifianto, Jumat (26/7/2024).

Kemudian, dalam menilai prestasi akademik, pewawancara memeriksa nilai rata-rata seluruh mata pelajaran dari rapor sekolah dari semester satu sampai lima. Peserta harus memberikan bukti dokumenter hasil penilaian atau laporan sekolah.

Kemudian prestasi non-akademik dengan menggali prestasi akademik tertinggi yang pernah diraih peserta. Aktivitas organisasi dan kemampuan beradaptasi.

Setelah tes wawancara, sebanyak lima orang peserta dari masing-masing daerah akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu Focus Group Discussion (FGD). Lima orang diidentifikasi berdasarkan skor tertinggi di cluster kabupaten.

Pada tahap seleksi FGD, fasilitator memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk menyampaikan pendapat terhadap suatu pertanyaan atau topik. Peserta juga boleh menyampaikan keberatan atau menyetujui pendapat peserta lain dengan memperhatikan tata cara penyajian yang logis, masuk akal dan sopan.

Pewawancara mengamati bagaimana peserta mengemukakan pendapat berdasarkan aspek penyajiannya secara konsisten dan sistematis, berdasarkan penalaran yang logis dan santun. Kemudian asimilasi materi, diskusi aktif dan pendapat peserta selama diskusi.

“Dari sini kita bisa melihat potensi anak-anak Riau. “Mereka mampu menyampaikan pendapat dan pemikiran cerdas secara konsisten dan terukur terhadap isu yang diangkat tuan rumah,” ujarnya.

Sejak dibuka pada tahun 2024 pada tanggal 30 Mei, Program Beasiswa Prestasi PHR 2024 diterima dengan antusias oleh para mahasiswa. Hingga batas waktu pendaftaran pada tahun 2024. 20 Juni Riau memiliki 808 pendaftar dari tujuh kabupaten/kota.

Program Beasiswa Prestasi PHR melalui beberapa tahap seleksi. Proses seleksinya ketat dan terbuka. Seleksi administrasi dilakukan dengan sistem pemeringkatan berdasarkan dua parameter yaitu penilaian akademik dan non akademik.

Nilai akademik diperoleh dari nilai yang tercatat pada semester pertama sampai semester lima. Sedangkan skor prestasi non-akademik dinilai berdasarkan skor pada tahap verifikasi dan validasi sertifikat.

Setelah itu dilakukan pengecekan dan validasi dokumen yaitu nilai laporan dimasukkan ke dalam sistem pengajuan beasiswa. Kemudian kartu keluarga sesuai Riau, KTP dan ijazah akademik dan non akademik.

Setelah melalui berbagai seleksi, 36 calon lolos dalam Tes Potensi Akademik (TPA). Tes TPA dilakukan untuk menilai bakat dan kemampuan peserta dalam bidang akademik atau keilmuan. Materi penilaian TPA terdiri dari 45 soal yang terdiri dari aspek: tes verbal, numerik, logika, aritmatika dan bagian. Hasil evaluasi akan dirangking untuk menentukan 25 peserta yang akan maju ke tahap wawancara.

Beasiswa Prestasi PHR akan mempersiapkan mahasiswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan sarjana (S1) di Universitas Pertamina. Beasiswa Prestasi PHR memberikan berbagai manfaat mulai dari bantuan biaya kuliah/kuliah UCT, biaya hidup dan dukungan, program peningkatan kapasitas dan biaya aksi Sobat Bumi.

“Program Beasiswa Prestasi PHR ini merupakan wujud komitmen PHR bersama Pertamina Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Riau dengan melahirkan generasi pemimpin masa depan yang kompetitif,” jelasnya.

Pada tahun 2023, terpilih 10 putra-putri terbaik dari Riau yang akan menerima beasiswa kuliah di Universitas Pertamina Jakarta ini. Chief Operating Officer Pertamina Foundation Julius S Buloh mengatakan penerima beasiswa ini akan masuk dalam ekosistem beasiswa Sobat Bhumi.

Beasiswa ini tidak hanya berkontribusi pada poin ke-4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu pendidikan berkualitas, namun juga poin ke-13 tentang perubahan iklim, karena penerimanya wajib melaksanakan aksi reboisasi dan pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap putra-putri yang terpilih pada tahun ini bisa sama bangganya dengan senior-senior sebelumnya,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours