Semen Padang dilanda kekecewaan seusai belum torehkan poin pada Liga 1

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Semen Padang Hendri Susilo kecewa setelah mereka belum meraih satu poin pun di kompetisi Ligue 1 Indonesia 2024/25 karena kalah di dua laga pembuka.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, pelatih Hendri Susilo menjelaskan pada laga pekan kedua melawan Bali United, timnya bermain tidak terlalu buruk.

Babak kedua kami kehilangan konsentrasi, organisasi permainan juga menurun, mungkin karena kelelahan atau faktor lain. Kami akhirnya mencetak gol ke gawang Bali United dan akhirnya ada gol, kata Hendry.

Pada laga pekan kedua, Semen Padang harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 0-2, sedangkan sepekan sebelumnya Kabau Sirah kalah dari Borneo FC 1-2.

Kekecewaan juga diungkapkan penyerang Semen Padang Kenneth Ngwoke yang golnya dianulir karena offside pada laga melawan Bali United.

Sependapat dengan Hendri, Ngwoke menilai Semen Padang tampil bagus namun gagal meraih poin sehingga harus fokus menatap pertandingan pekan depan.

“Dalam pertandingan ini kami berperilaku sangat baik hingga akhirnya kebobolan melalui serangan balik. Saya kira itu karena para pemain kehilangan konsentrasi dan berujung pada gol tersebut. Tentu saja kami kecewa karena tidak berhasil mendapatkan gol. poin dari pertandingan ini.” kata Ngwoke.

Jelang laga kontra PSS Sleman pada pekan ketiga Ligue 1 musim ini, Hendry mengatakan pihaknya harus belajar dari dua kekalahan yang mereka derita.

“Kami harus belajar banyak dari apa yang kami alami sekarang. Dan untuk pertandingan selanjutnya, saya sebagai pelatih merasa optimis bisa mencuri poin dari PSS Sleman di Jakarta. Kami akan mengevaluasi dan membenahi tim serta mempersiapkan pertemuan melawan PSS Sleman pada laga berikutnya,” tegas Hendry.

Semen Padang selanjutnya akan menjadi tuan rumah pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2024/25, menjamu PSS Sleman di Stadion PTIK Jakarta pada Senin (26/8) pukul 15.30 WIB.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours