Semester I 2024, Kredit Segmen Korporasi BNI Tumbuh 18,7 Persen

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA — Chief Financial Officer Novita Widya Anggraini mengatakan BNI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit pada Juni 2024 sebesar 11,7 persen year-on-year menjadi Rp727 triliun, meningkat dibandingkan pertumbuhan Kredit pada kuartal I. Yaitu 9,6 persen ya.

Percepatan pinjaman ini dilakukan atas dasar kehati-hatian. Sumber pertumbuhan kredit berasal dari kelompok risiko rendah, termasuk perusahaan-perusahaan besar baik milik pemerintah maupun swasta. Pinjaman konsumen dan perusahaan afiliasi

Pinjaman grup meningkat 18,7 persen tahun-ke-tahun menjadi Rp 403,1 triliun, berasal dari perusahaan-perusahaan blue-chip. Baik sektor publik maupun swasta Konsumsi meningkat 15,1 persen tahun-ke-tahun menjadi Rp 132,7 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan pinjaman pribadi dan hipotek.

Peran anak perusahaan juga diperkuat. Kolaborasi antar grup BNI menjadi salah satu strategi utama untuk mendukung kinerja berkelanjutan.

Beberapa kerja sama yang dilakukan antara lain kerja sama keuangan bersama antara BNI dan BNI Finance melalui Produk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), serta Hibank sebagai mesin pertumbuhan masa depan BNI di segmen UKM dengan memanfaatkan ekosistem grup milik BNI

Pertumbuhan kredit yang kuat terjadi di tengah pelonggaran GWM yang diberikan oleh BI melalui Kebijakan Likuiditas Makro (KLM). Pelonggaran GWM ini memberikan tambahan likuiditas yang sesuai untuk mendukung credit spread. Hal ini juga membantu memperbaiki struktur DPK BNI dengan mengurangi porsi dana institusi pada giro dan deposito. Kemudian ganti dengan rincian deposito atau perorangan yang lebih efektif dari segi bunganya.

“Hasilnya terlihat dari total DPK pada semester I tahun 2024 yang mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 1 persen. Hal ini didukung oleh pertumbuhan rekening tabungan sebesar 4,3 persen tahun-ke-tahun dan giro sebesar 1,1 persen tahun-ke-tahun. pada saat yang sama Deposito direvisi 2,6 persen tahun ke tahun. Hasilnya, rasio CASA/DPK meningkat menjadi 70,7 persen tahun ke tahun. dibandingkan dengan 69,6 persen tahun-ke-tahun.

“Upaya tersebut telah menghasilkan CoF yang efektif, dengan CoF pada triwulan II tahun 2024 sebesar 2,72 persen, meningkat sebesar 7 basis poin dibandingkan triwulan sebelumnya,” jelas Novita saat konferensi pers Paparan Kinerja BNI Semester 1 2024 Gabung Online Kamis (22/8/2024)

Memperluas bisnis komersial di…

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours