Sempat Buron, Mantan Bupati Batu Bara Ditangkap usai Daftar Pilkada

Estimated read time 2 min read

Medan – Polisi akhirnya menangkap Zahir. Mantan Bupati Batubara periode 2019-2024, Zahir ditangkap usai kabur pada bulan lalu.

Zaheer ditangkap terkait kasus penipuan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ada dugaan korupsi dan penyalahgunaan jabatan dalam proses seleksi.

Kabid Humas Polda Sumut Kompol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan Zahir. Hadi mengatakan Zahir ditangkap dari kediamannya di Kecamatan Batubara pada Selasa pagi, 3 September 2024.

“Iya ditangkap tadi pagi,” kata Hadi, Selasa (3/9/2024).

Usai ditangkap, kata Hadi, Zaheer langsung ditahan. Ia terus mengikuti pemeriksaan tambahan dalam kasus seleksi PPPK.

“Penahanan itu kewenangan petugas penyidik. termasuk penahanan dan hukuman penangguhan penahanan Itu semua menjadi kewenangan petugas penyidik ​​sesuai ketentuan undang-undang. “Alasan subjektif dan objektif,” jelasnya.

Sekadar informasi, Zahir telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan rekrutmen PPPK di Batu Bara pada tahun 2023, selain Zahir. Ada lima tersangka lain dalam kasus ini.

Yaitu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) yang disingkat AH, Sekretariat Departemen Pendidikan Umum DT, dan kepala departemen di Departemen Pendidikan Umum Batubara Faisal yang juga merupakan adik dari putra Zahir. saudara. Lalu, Kepala Badan Pembangunan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Batubara M Daud

Setelah ditetapkan sebagai tersangka Penyidik ​​​​polisi memanggil Zaheer, namun Zaheer gagal mengembalikan panggilan penyidik ​​sebanyak dua kali.

Polisi kemudian mengeluarkan surat WPO kepada Zaheer pada 29 Juli 2024. Zaheer kemudian menyerahkan diri ke polisi pada 12 Agustus 2024.

Setelah menyerah Namun Zaheer juga mengikuti tes tersebut setelah diinterogasi. Zaheer telah mengajukan petisi untuk menunda penahanannya. Polisi memberi izin. Polisi kemudian menyerahkan berkas perkara Zahir ke Kejaksaan Sumut pada 15 Agustus 2024.

Saat Kejaksaan mendalami kasus ini, Zahir yang dicurigai telah ditangkap. Ikut serta dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Batubara.

Ia mendaftar di KPU Kabupaten Batu Bara bersama Aslam Rayudah. ​​Mereka mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Umat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours