Sempat tertinggal, Spanyol cukur habis Georgia 4-1

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Sempat tertinggal pada babak pertama, Timnas Spanyol melumat Georgia 4-1 pada babak 16 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Cologne, Jerman, Senin pagi WIB.

La Furia Roja unggul lebih dulu berkat gol Rodrigo, Fabian Ruiz, Nico Williams Jr, dan Dani Olmo pada menit ke-39, 51, 75, dan 83. Sedangkan gol hiburan Georgia tercipta berkat gol bunuh diri Robin Le Normand.

Pada laga ini, pelatih Spanyol Luis De La Fuente menurunkan Unai Simon, Laporte, Robin Le Normand, Dani Carvajal, Cucurella, Rodrigo, Pedri, Fabian Ruiz, Alvaro Morata, Lamine Yamali dan Nico Williams Jr.

Sedangkan Georgia yang dikapteni Willy Sagnol diperkuat Mamardashvili, Kakabadze, Gvelesiani, Kashi, Dvali, Lochoshvili, Chakvetadze, Kiteishvili, Kochorashvili, Mikutadze, Kvaratskheli di awal pertandingan.

Untuk meraih tiket ke babak perempat final, Fuente selalu menggunakan formasi 4-3-3 dan Georgia menggunakan sistem 5-3-2.

Pada 10 menit pertama babak pertama, Spanyol mengambil inisiatif serangan. Morata dan kawan-kawan membombardir pertahanan Georgia dan menjebak lawan di pertahanannya sendiri. Baca juga: Spanyol menjuarai Grup B usai menang ketat 1-0 melawan Albania. Spanyol memperlihatkan umpan-umpan pendek dan cepat untuk memanipulasi serangan.

Pada menit ke-10, Carvajal menyundul bola ke sudut Williams, namun Mamardashvili dengan cepat memblok bola.

Spanyol yang terlalu fokus menyerang harus melakukan serangan balik pada menit ke-18. Otar Kakabadze yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan lawan dengan cepat berlari memberikan umpan kepada Kvaratskhelia yang sudah menunggu di depan gawang.

Norman berhasil memutus aliran bola, namun sang pemain tidak mampu mengendalikannya dan bola bundar meluncur ke gawang yang dijaga Unai Simon.

Juara Piala Eropa 2012 itu pun tak tinggal diam, mereka semakin agresif dengan membombardir pertahanan Georgia.

Serangan beruntun dilancarkan ke arah gawang lawan namun tak kunjung membuahkan gol. Baca juga: Kvaratskhelia menyebut keajaiban Euro 2024 sebagai hari terbaiknya. Banyak pemain seperti Cucurella, Rodrigo dan Laporte mencoba melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti karena tidak bisa mencetak gol.

Di penghujung babak pertama, gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Pada menit ke-39, Rodrigo mencatatkan namanya di papan skor usai menyelesaikan tendangan mendatar kuat dengan kaki kirinya.

Tendangan tersebut membuat bola meluncur cepat di atas rumput dari luar kotak penalti. Usai menyamakan kedudukan, keduanya saling terbuka dan ganas dalam menyerang.

Padahal, kartu kuning pertama di laga itu datang karena Morata menginjak engkel Luka Lochoshvili.

Aksi ini mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.

Berikutnya: babak kedua Pertandingan dimulai pada babak kedua dengan penyelamatan kiper asal Georgia yang memblok tendangan bebas Lamine Yamali.

Namun tendangan bebas pemain bernomor punggung 19 itu menjadi awal terciptanya gol kedua Spanyol. Semenit atau 52 menit kemudian, bola yang masih dalam penguasaan La Furia Roja kembali ke kaki Jamal.

Tanpa bek, ia mengirimkan umpan silang terukur ke garis gawang. Fabian Ruiz menunggu dan menyundul bola dengan indah.

Pemain sepak bola Spanyol Fabian Ruiz mengoper bola ke kiper Georgia Mamardashvili untuk mengawal gawang pada laga babak 18 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Cologne, Jerman, Senin pagi WIB. ANTARA/HO-AFP Situasi menjadi 2-1 untuk keunggulan tim asuhan Fuente.

Menyikapi hal tersebut, kedua pelatih melakukan perubahan pada beberapa pemain. Dimulai dari winger berbakat Pedri yang digantikan Dani Olmo. Georgia juga memperdagangkan dua pemain.

Pada menit ke-74, Yamal membuat heboh pendukung La Roja saat golnya memperbesar keunggulan mereka. Namun wasit François Letexier berkata sebaliknya. Setelah diperiksa Video Assistant Referee (VAR), gol Yamali dianulir karena sang pemain sudah berada dalam posisi offside. Baca juga: Luis de la Fuente Anggap Ruiz Pemain Berpengaruh di Sepak Bola Spanyol. Tak butuh waktu lama, suporter bertepuk tangan gembira karena semenit kemudian Spanyol unggul 3-1.

Rencana serangan balik segera dilaksanakan dan kali ini Williams-lah aktornya. Pemain muda itu melepaskan tembakan ke gawang sambil berlari cepat dan membawa bola dari separuh lapangan menuju gawang Georgia.

Puas dengan hal tersebut, Georgia yang seolah kehilangan semangat, terus menipu Spanyol di zona pertahanan.

Alhasil, Olmo mencatatkan namanya usai bekerja sama dengan pemain lain di depan kotak penalti. Dengan lincah ia memulai dengan kaki kiri dan bola terbang menjauh tanpa mampu dihentikan kiper.

Hingga laga berakhir, situasi tak berubah dari kemenangan Spanyol 4-1. Baca Juga: Skenario Georgia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Baca Juga: Fans Merasa Georgia Lolos ke Playoffs Adalah Impian

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours