Sempat Tertunda 4 Tahun, RI Mendorong Perundingan IT-CEPA Dilanjutkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Perdagangan atau Commerce Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Turki Omar Boult membahas sejumlah isu strategis di luar kerangka Pertemuan Tingkat Menteri Organisasi Kerjasama Islam/OKI dan Pertemuan Informal D-8. Menteri Perdagangan di Istanbul.

Salah satu topik yang dibicarakan keduanya adalah perkembangan perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Turki (IT-CEPA) yang sempat tertunda selama 4 tahun. Mendag menyampaikan Indonesia mendukung kelanjutan perundingan.

“Indonesia mendorong segera dilanjutkannya perundingan IT-CEPA yang telah disepakati oleh Presiden Asosiasi Indonesia dan Presiden Turki,” kata Mendag, Selasa (11/6/2024).

Lebih lanjut Mendag menjelaskan, dengan percepatan IT-CEPA, berbagai kerja sama akan dipercepat dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

Di saat yang sama, Menteri Perdagangan Turki Umar Boult mengatakan Turki juga ingin meningkatkan perdagangan dengan Indonesia. Pertimbangkan bahwa Turki bergantung pada perdagangan dengan Eropa.

Menanggapi hal tersebut, Mendag menyampaikan bahwa Indonesia dan Turki memiliki hubungan yang telah lama terjalin lebih dari 600 tahun. Pemilihan umum Indonesia baru saja selesai dan presiden terpilih berjanji untuk melanjutkan pembangunan di berbagai sektor, termasuk alutsista, meningkatkan ekspor produk-produk terbaik Indonesia, dan membangun kota baru yang akan menjadi jembatan penghubung kedua negara peluang yang baik untuk pertumbuhan. .

“Dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta jiwa, situasi stabil, PDB Indonesia sekarang 1,4 triliun dolar, 10 tahun terakhir perekonomian kita tumbuh lebih dari 5%, inflasi terkendali di bawah 3%, tahun lalu bahkan 2,6%. .%, dan jika pemerintah mempertahankannya, inilah saatnya kerja sama yang baik antara Indonesia dan Turki,” pungkas Zolas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours