Jakarta (ANTARA) – Klub sepak bola Spanyol Barcelona resmi mengumumkan memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih kepala setelah gagal meraih gelar apa pun musim ini.
Menurut France24, pada hari Jumat, meski secara resmi mengumumkan pemecatannya, Xavi masih akan memimpin Barcelona ke minggu terakhir Kejuaraan Nasional Spanyol Minggu depan.
Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengatakan kepada Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih pada musim 2024-25,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
“Barcelona” ingin mengucapkan terima kasih
Pemecatan tersebut terbilang cukup di luar dugaan, pasalnya beberapa pekan lalu Xavi dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Laporta untuk terus memimpin Barcelona musim depan.
Pada bulan Januari, Xavi mengatakan dia akan pergi pada akhir musim, tetapi setelah menunjukkan performa bagus, dia dan Laporta sepakat pada bulan April bahwa dia akan bertahan untuk satu musim lagi, dengan kontraknya akan habis pada Juni 2025.
Namun, hal itu segera berubah ketika media Spanyol memberitakan bahwa Laporta marah atas komentar Xavi yang menyebut Barcelona kesulitan bersaing dengan Real Madrid dan tim elit Eropa lainnya karena Blaugrana sedang kesulitan keuangan.
Dalam beberapa hari mendatang, Barcelona akan memperkenalkan struktur pelatihan baru untuk personel tim utama, demikian pernyataan resmi klub.
Menurut beberapa sumber, ahli taktik Jerman Hansi Flick dianggap sebagai pelatih baru “Blaugrana”. Flick diketahui terakhir kali memimpin tim Jerman pada tahun 2023.
+ There are no comments
Add yours