Senasib dengan Toyota dan Daihatsu, Mazda Terlibat Skandal Uji Sertifikasi

Estimated read time 2 min read

TOKYO – Raksasa otomotif Jepang Toyota dan Mazda menghentikan produksi lima model mobil kemarin menyusul terungkapnya praktik penipuan dalam uji sertifikasi nasional, menyusul terungkapnya skandal penipuan yang melibatkan lima produsen mobil besar Jepang.

Toyota Motor Corporation telah menghentikan produksi tiga model, termasuk Yaris Cross, di pabriknya di prefektur Miyagi dan Iwate hingga 28 Juni, menyusul perintah dari kementerian transportasi Jepang untuk menghentikan pasokan model yang terkena dampak tersebut, lapor Xinhua. . .

Sementara itu, Mazda Motors Corporation telah menghentikan produksi dua model, termasuk MAZDA2, di pabriknya di prefektur Hiroshima dan Yamaguchi.

Penangguhan tersebut dilakukan setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata menemukan bahwa Toyota, Honda Motor, Mazda, Yamaha Motor dan Suzuki Motor terlibat dalam penipuan ilegal dalam produksi massal mereka selama pengajuan sertifikasi.

Dengan dampak gabungan yang besar terhadap rantai pasokan kedua perusahaan, gangguan ini menjadi perhatian utama bagi perekonomian regional, terutama bagi usaha kecil dan menengah, yang merupakan bagian penting dari rantai pasokan, menurut media lokal.

Penangguhan produksi diperkirakan akan berdampak pada lebih dari 1.000 pemasok Toyota dan sekitar 300 pemasok Mazda.

Menggarisbawahi upaya untuk mengurangi dampak ekonomi, Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan kementerian transportasi mempercepat uji verifikasi kepatuhan untuk meminimalkan dampak ekonomi dari penangguhan pengangkutan.

Baik Toyota maupun Mazda belum mengatakan kapan produksi akan dilanjutkan untuk model yang terkena dampak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours