Seorang pengendara motor jadi korban begal di Malaka Jaya

Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor berinisial IM (31) menjadi korban begal di Jalan Bunga Rampai VI, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Savit, Jakarta Timur pada Senin sore.

Berdasarkan informasi yang diterima ANTARA, peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban sedang melintas di Jalan Bunga Rampai VI, tak jauh dari tempat petugas SPBU bekerja.

Tiba-tiba, enam orang menyambar korban dengan sepeda motor. Korban meninggalkan tempat kerjanya untuk menyimpan uang di bank.

Kejadiannya cepat sekali, saya juga sedang bersih-bersih. Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong, kata salah satu saksi bernama Ahmed yang berjualan es krim di pinggir jalan.

Ia pun mengaku ketakutan saat kejadian itu terjadi karena keenam pelaku membawa senjata api dan parang. Baca juga: Polisi Incar Remaja di Tempat Hiburan untuk Cegah Tawuran dan Perampokan “Korban adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor Nmax. Korban adalah petugas SPBU yang membawa uang di bagasi sepeda motor. Pelaku juga mengambil sepeda motor korban,” dia berkata.

Menurut dia, saat pengemudi lain berusaha menyelamatkan korban, salah satu pelaku menembak ke udara.

Pelaku melepaskan satu tembakan. Korban langsung dibawa ke rumah sakit akibat luka tusuk di tangan kanannya, ujarnya. Kapolsek Duren Savit AKP Sutikno dalam siaran pers terkait kasus pencurian di Jalan Bunga Rampai VI, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Savit, Jakarta Timur, Senin malam (24/6/2024). ANTARA/Syaiful Hakim Sementara itu, anggota polisi yang dipimpin Kapolsek Duren Savit AKP Sutikno langsung melakukan olah lokasi kejadian dan mendalami lokasi kejadian perampokan.

“Kami telah mengirimkan personel untuk memeriksa dan menyelidiki tempat kejadian perkara,” kata Sutikno. Baca Juga: Polda Metro Jaya Bentuk Pasukan Khusus Antisipasi Pencurian. Korban dibawa ke RS Islam Pondok Kopi untuk mendapat perawatan medis.

Menurut dia, pihaknya akan melakukan pengusutan menyeluruh agar kasus pencurian ini segera terungkap.

Menurut Sutikno, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi mengenai pelaku yang membawa senjata api.

Polisi Duren Savit sedang memeriksa kamera pengawas (CCTV) di rumah warga untuk mengetahui kronologis kejadian.