Banda Aceh (Antara) – Pertandingan Madhya Jawa (Jateng) kontra Papua Barat berakhir 1-1 pada laga Grup B Cabang Sepak Bola PON Aceh-Sumut 2024 di Stadion Haji Dimurthala Banda Aceh, Selasa.
Dengan hasil ini, Jawa Tengah dan Papua Barat berada di dua peringkat teratas klasemen grup. Papua Barat memimpin dengan dua poin, sedangkan Jawa Tengah di peringkat kedua dengan dua poin. Tim lain yang mengoleksi dua poin di Grup B adalah Sulawesi Barat yang menempati posisi ketiga.
Sejak awal, kedua tim berusaha mencari kelemahan pesaingnya. Bertindak cepat, Jawa Tengah dan Papua Barat mencoba berbagai jenis serangan.
Pemain Jawa Tengah Andre Aditya Nugraha mampu membobol gawang Papua Barat yang berhasil diselamatkan Mohamed Febriansyah, namun wasit Iko Agus menganulir gol tersebut karena ada pelanggaran awal.
Andre pun mengancam gawang Papua Barat pada pertengahan babak pertama. Penempatan bola kali ini mudah dikuasai kiper Papua Barat.
Kemudian skor imbang berakhir pada menit ke-22. Tendangan bebas diberikan kepada Papua Barat di depan kotak penalti Jateng yang berperan sebagai eksekutor tendangan bebas, sepakannya mengarah baik ke kiri gawang Jateng. 1-0 di Papua Barat.
Kedua tim kesulitan mencari peluang di babak pertama. Jateng kerap menemui kebuntuan saat mengirimkan umpan terakhir sehingga mudah dipatahkan, sedangkan pergerakan personal yang sering ditunjukkan pemain Papua Barat hanya sebatas menyerang dan belum menciptakan peluang berbahaya. Keunggulan tipis Papua Barat bertahan hingga turun minum.
Sekitar lima menit memasuki babak kedua, hujan mulai turun di Stadion Haji Dimurthala. Kedua tim berganti pemain dan memainkan bola-bola panjang.
Belakangan, Jawa Tengah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Jawa Tengah menyusul pelanggaran di sisi kiri pertahanan Papua Barat. Tendangan bebasnya berhasil diteruskan bek sekaligus kapten Ahmed Irvan Zakaria dan melesak ke gawang Papua Barat yang dikuasai Fernando Lekatompesi. Skor 1-1.
Di sisa pertandingan, kedua tim kesulitan mengontrol permainan karena lapangan licin. Permainan bola panjang seringkali diakhiri dengan tendangan spekulatif akibat kesulitan membuka pertahanan lawan, atau umpan silang yang kurang akurat dan tidak mengancam gawang salah satu tim.
Daftar pemain:
Jawa Tengah: Raden Wijaya Mulya, Ahmed Irwan Zakaria, Eufrizal Lu’ay Abiu, Arlen Najwa Aprilian, Andre Aditya Nugraha, Anugerah Saifullah Kushadi, Radia Yoska Cavallera Mughofer, Adriansyah Francoise, Henry Setiawan, Ray Pue Respati, Bindwang.
Guru : Idris Gunawan
Papua Barat: Mohamed Fabriansah Refian Sanusi, Fernando Lekatompesi, Jeremiah Jusat Kaitau, Sarbini Rahman Hussein, Janners Zacharias Saor, Reinhart Josias Boring Osok, John Edward Joshua Utoy, Marius Ahoren, Eduard Rodki Mandos, Lodmi Laudu, Papua Barat
Instruktur: Masdara Nurreeza
+ There are no comments
Add yours