Sepak terjang Usman Kansong, dari jurnalis hingga jabatan Dirjen IKP

Estimated read time 4 min read

Jakarta (ANTARA) – Selama tiga tahun terakhir, Usman Kansong tampil di media seluruh dunia sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo).

Setelah menjabat sebagai PNS selama tiga tahun empat hari, ia dan rekan-rekannya, mulai dari Sekretaris Utama Mira Tayyiba hingga Kepala Pelaksana Kementerian Pusat Komunikasi dan Informatika lainnya, memutuskan mundur. Jakarta.

Menutup dengan perpisahan, Usman menyampaikan pesan terakhir yang berbagi hikmah umum dalam karier keduanya.

“DNA pers itu penting. Penting untuk melindungi dan mendukung demokrasi. Saya kira kita semua tidak perlu takut. Jangan sampai kritik terhadap pers membuat lutut kita gemetar. Kita tanggapi kritik terhadap pers dengan perbaikan diri, perbaikan kelembagaan dan tentunya demokrasi kita yang terpenting,” kata Usman.

Membahas prestasinya, nama Usman Kansong begitu besar karena sudah dua puluh tahun lebih berkarya sebagai jurnalis.

Ia lama mengabdi di Grup Media yang dianggap sebagai kawah candramimuka untuk memahami seni komunikasi massa. Karena ketidakmampuannya untuk hadir, ia memegang posisi kunci di Metro TW Media dari tahun 2000 hingga 2009 sebagai manajer bisnis News saat ini.

Setelah itu, beliau melanjutkan karir medianya di Media Indonesia sebagai News Director pada tahun 2000 hingga 2020.

Usman juga aktif dalam hubungan masyarakat dan menjadi pengurus Persatuan Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk).

Perjalanan karir Usman bertepatan dengan gelar sarjana komunikasi, setelah menyelesaikan Ilmu Komunikasi FISIP di USU, Medan pada tahun 1994 dan Program Pascasarjana Sosiologi di Universitas Indonesia pada tahun 2005.

Ia juga menerima fellowship dari East-West Center di Honolulu, AS. Turut serta dalam “people-to-people diplomacy” yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Rusia dan Belarus (2015) dan Amerika Serikat (2016).

Latar belakang pendidikan dan prestasinya membuktikan keterampilan komunikasi dan media Usman.

Direktur Jenderal IKP Usman Kansong mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur Informasi dan Humas (Dirjen IKP) di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, 14/8/2024). ). (ANTARA/Libya Christiani)

Selama tiga tahun terakhir menjabat Dirjen IKP, Usman terbukti jagonya komunikasi publik di berbagai ajang tingkat nasional dan internasional.

Acara besar pertamanya setelah bergabung dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah Global Forum on Disaster and Risk Reduction (GPRR).

Keterlibatan publik ini menandai dimulainya masa jabatan Usman sebagai Dirjen IKP.

Setelah itu, Usman memimpin dan dipercaya menangani komunikasi besar untuk acara-acara besar seperti forum bergengsi G20 di akhir tahun 2022.

Dari KTT ASEAN tahun 2023 di Labuan Bajo dan Jakarta di bawah kepemimpinan Dirjen IPC Usman, Archipelago and Island States Forum (AIS) di Bali akan ditutup dengan World Water Forum pada tahun 2023. (WWF).

Di tingkat nasional, salah satu program kehumasan Usman yang sukses adalah percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.

Belakangan ini ia aktif dan giat memperkuat hubungan masyarakat terkait pemindahan ibu kota ke ibu kota nusantara, serta pengaturan dan penghapusan perjudian online nasional.

Usman tidak hanya fokus di bidang kehumasan semasa menjabat sebagai Dirjen IKP, banyak kemajuan yang diraihnya dalam manajemen kehumasan di pemerintahan.

Salah satunya adalah diterimanya usulan kenaikan tunjangan pekerja humas pada tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo. Biaya tunjangan ini meningkat 100 persen sejak diterapkan pada tahun 2015.

Selain itu, Kementerian juga berhasil mendorong PAN-RB memperkenalkan jabatan fungsional kehumasan pada tingkat akar rumput, dimana sebelumnya hanya kehumasan yang berfungsi pada tingkat menengah.

Menariknya, di penghujung hari, Usman aktif menjalankan tugasnya hingga resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PNS.

Selain itu, dalam jumpa pers pengunduran dirinya, beliau mengatakan, “Meski kita tahu besok akan berakhir, tapi dikatakan kalau kita bisa menanam padi, kita bisa menanam padi. ​​Oleh karena itu, hingga hari ini, saya bekerja dengan izin dari Presiden. Sekretaris Jenderal.” Sebelumnya saya juga pernah membawakan acara Karnaval Kominfo, kemudian saya membuka acara orkestra HUT RI ke 79, dan saya menjadi keynote speaker pada acara APJII. “

Meski kini sudah pensiun, Usman mengaku akan tetap mengabdi pada negara. Baik itu di luar pemerintahan atau pemberitaan kepada masyarakat, pihaknya akan berkomunikasi secara terbuka.

Tak lagi menjadi PNS, pria kelahiran Jakarta tahun 1970 ini mengaku akan kembali berkarier sebagai jurnalis dan penulis populer.

Dengan warisannya di Direktorat Jenderal CPI, ia berharap penerusnya dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu mendorong transformasi digital dan memodernisasi organisasi agar lebih fleksibel.

Usman berharap Ditjen IKP menjadi humas pemerintah untuk meningkatkan keberhasilan kehumasan di berbagai ajang nasional dan internasional saat ini dan di masa yang akan datang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours