Serang Lebanon, Israel dituduh perluas perang di kawasan

Estimated read time 1 min read

Yordania (ANTARA) – Mesir, Yordania, dan Irak menuduh Israel mendorong kawasan itu ke ambang konflik bersenjata di tengah serangan udara dahsyat negara Zionis terhadap Lebanon.

Para menteri luar negeri ketiga negara Arab bertemu pada Rabu di New York dalam rangka sidang ke-79 Majelis Umum PBB dan mengeluarkan pernyataan bersama.

Menurut pernyataan itu, upaya yang bertujuan mencegah ketegangan berbahaya di kawasan akan dimulai dengan diakhirinya pendudukan Israel di Jalur Gaza Palestina.

Ketiga negara tersebut memperingatkan bahwa “Israel memprovokasi perang besar-besaran di kawasan.”

Mereka meminta komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk “mengambil tanggung jawab untuk mengakhiri perang.”

Ketegangan di kawasan meningkat ketika Israel melancarkan serangan udara di Lebanon pada Senin pagi dengan dalih menyasar kelompok Hizbullah.

Menurut pihak berwenang Lebanon, sekitar 570 orang tewas, lebih dari 1.800 orang terluka dan puluhan ribu orang terpaksa mengungsi.

Hizbullah dan Israel telah berselisih sejak Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41.400 orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak.

Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Lebanon meskipun terdapat peringatan dari komunitas internasional bahwa tindakan tersebut akan meningkatkan konflik di wilayah lain di wilayah tersebut.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours