Serangan Israel menewaskan lebih dari 70 warga Palestina di Khan Yunis

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Serangan udara Israel di distrik Khan Yunis selatan di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai hampir 290 lainnya, kata Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut, Sabtu. Kementerian awalnya mengatakan 20 orang tewas dan 90 luka-luka akibat serangan di daerah Al Mawasi.

“Korban tewas dalam pembantaian brutal warga sipil dan pengungsi Israel di lingkungan Al Mawasi di provinsi Khan Yunis lebih dari 71 orang dan 289 orang luka-luka,” kata Kementerian Kesehatan.

Serangan itu menargetkan komandan gerakan Hamas Palestina, Mohammed Deif, dan pemimpin salah satu kelompok Hamas, Rafia Salam, dari Radio Army Israel.

Saluran berita Al Arabiya melaporkan, mengutip sebuah sumber, bahwa Salam tewas dalam serangan itu.

Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sedang meninjau situasi setelah serangan itu bersama dengan Kepala Staf Herzi Halevi dan Kepala Staf Pertahanan Israel Ronen Bar.

Mengutip sumber, surat kabar itu mengatakan intelijen Israel yakin ada kemungkinan besar Deif terluka parah.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, gerakan Hamas Palestina melancarkan serangan rudal skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasannya, menyerang pangkalan sipil dan militer.

Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan tersebut.

Israel melancarkan serangan balik, memerintahkan blokade total terhadap Gaza dan melancarkan serangan ke wilayah Palestina dengan tujuan menghancurkan militan Hamas dan menyelamatkan sandera.

Menurut perkiraan Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah mencapai 38.400 orang sejak Oktober tahun lalu, sementara 88.400 orang lainnya terluka.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours