Serangan Israel tewaskan anggota Hizbullah di Lebanon selatan

Beirut (ANTARA) – Serangan udara Israel lainnya menewaskan seorang anggota kelompok Hizbullah di sebuah rumah di Lebanon selatan pada Selasa.

Kantor berita resmi Lebanon, NNA, menyebutkan serangan udara Israel terjadi di kota Beit Lif, Lebanon selatan.

Dalam pernyataan yang dirilis kemudian, kelompok Hizbullah mengidentifikasi pejuang tersebut sebagai Hasan Hussein Malik (Bader) yang mengatakan dia dibunuh “dalam perjalanan ke Yerusalem.”

Pernyataan tersebut merujuk pada perjuangan Hizbullah dalam mendukung perlawanan Palestina terhadap serangan Israel di Gaza.

ANN juga melaporkan beberapa serangan Israel di Lebanon selatan, termasuk tembakan artileri di luar kota Khiyam.

Jumlah korban tewas tersebut membuat jumlah pejuang Hizbullah yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel sejak 8 Oktober 2023 menjadi 387 orang, menurut perhitungan Anadolu.

Pada hari Sabtu, serangan roket di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki menewaskan 12 anak dan melukai beberapa lainnya saat mereka berada di lapangan sepak bola.

Segera setelah itu, Tel Aviv bersumpah untuk membalas terhadap Hizbullah dan menyalahkan kelompok tersebut atas serangan yang dibantah keras oleh Hizbullah.

Kekhawatiran akan perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah serangan lintas batas antara kedua belah pihak.

Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober, setelah kelompok perlawanan Palestina Hamas secara sistematis menyerang Israel di Gaza.

Sumber: Anadolu-OANA