Sering Sleep Call? Ubah Kebiasaan Itu Mulai Sekarang, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Panggilan tidur sedang menjadi tren di kalangan remaja hingga orang dewasa saat berada jarak jauh dengan seseorang. Istilah panggilan tidur menggambarkan aktivitas panggilan video atau panggilan suara antara perangkat dua orang, bahkan sebelum keduanya tertidur.

Selain bermanfaat untuk mempererat hubungan, panggilan tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Menurut Henning Pujasari yang memantau masalah tidur di Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia (UI), kebiasaan menyerukan tidur bisa berdampak buruk, terutama pada kualitas tidur.

Selain itu, dampak yang paling nyata adalah risiko paparan cahaya dari layar smartphone. “Paparan sinar UV dari gawai dapat menghambat produksi hormon tidur melatonin,” kata Henning dalam keterangannya Selasa (30/7/2024).

Karena panggilan tidur saat tidur, Henning terus menerus, suara atau suara di telepon dapat dengan mudah mengganggu tidur. Padahal, untuk mendapatkan manfaat dari tidur atau tidur restoratif, diperlukan tidur yang lama, nyenyak, dan nyenyak, tanpa gangguan.

Menurut Henning, kebiasaan buruk lainnya yang banyak dilakukan remaja adalah bermain gawai di malam hari karena sibuk bermain game, menonton drama online, atau menelusuri media sosial. Ia menjelaskan, untuk mendapatkan tidur yang memulihkan, seseorang harus berhenti bermain gawai selama satu atau dua jam sebelum jadwal tidurnya.

“Jadi kalau tidur jam 22.00, disarankan tidak menggunakan gawai pada jam 21.00. Kalau bisa 2 jam lebih awal, itu lebih bermanfaat,” kata Henning yang juga pengajar di FIK. . jalan.

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours