Server PDN Gunakan Password Admin#1234, Ahli Ungkap Cara Bikin Password Aman

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Netizen heboh karena dokumen berisi nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses server pusat data nasional beredar di media sosial. Yang menarik karena password yang digunakan sangat umum dan mudah ditebak: “Admin#1234”.

Yuliya Novikova, kepala Digital Footprint Intelligence di Kaspersky, mengatakan bahwa orang secara tidak sadar membuat kata sandi yang sangat “manusiawi”.

Artinya berisi kata-kata kamus dalam bahasa aslinya, seperti nama tampilan dan nomor atau lainnya. “Bahkan kombinasi yang tampaknya kuat pun jarang yang benar-benar acak, sehingga dapat ditebak oleh algoritma,” katanya.

Oleh karena itu, solusi terbaik adalah membuat kata sandi yang benar-benar acak menggunakan pengelola kata sandi yang modern dan andal.

“Aplikasi semacam itu dapat menyimpan data dalam jumlah besar dengan aman, memberikan perlindungan informasi pengguna yang komprehensif dan kuat,” katanya.

Untuk memperkuat kebijakan pribadi atau perusahaan Anda, Yuliya menawarkan tips berikut: 1. Aplikasi Pengelola Kata Sandi Hampir tidak mungkin untuk mengingat kata sandi yang panjang dan unik untuk semua layanan yang Anda gunakan, tetapi dengan pengelola kata sandi, Anda hanya dapat mengingat satu kata sandi utama. .

2. Berbeda untuk setiap layanan Gunakan password yang berbeda untuk setiap layanan. Dengan begitu, meskipun satu akun dicuri, akun lainnya juga tidak akan dicuri.

3. Kata sandi acak bisa lebih aman jika digunakan kata-kata yang tidak terduga. Meskipun menggunakan kata-kata yang umum, namun dapat disusun dalam urutan yang tidak biasa dan memastikan bahwa kata-kata tersebut tidak berhubungan. Ada juga layanan online yang akan membantu Anda memeriksa apakah kata sandi Anda cukup kuat.

4. Hindari informasi pribadi. Sebaiknya jangan menggunakan kata sandi yang mudah ditebak dari informasi pribadi Anda, seperti tanggal lahir, nama anggota keluarga, hewan peliharaan, atau nama Anda. Ini sering kali merupakan asumsi pertama yang dicoba oleh penyerang.

5. Otentikasi 2 faktor Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA). Meskipun tidak terkait langsung dengan kekuatan kata sandi, mengaktifkan 2FA menambah lapisan keamanan ekstra. Meskipun seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka masih memerlukan bentuk verifikasi lain untuk mengakses akun Anda. Pengelola kata sandi modern menyimpan kunci 2FA dan melindunginya dengan algoritma enkripsi terbaru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours