Setelah PDNS 2, Data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Diduga Dibobol Hacker!

Estimated read time 1 min read

JAKARTA – Data milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara diduga dibobol dan disebarkan oleh peretas.

Hal tersebut dilaporkan oleh pemilik akun FalconFeeds (@FalconFeedsio) melalui jejaring sosial X.

Informasi ini tersebar setelah FalconFeeds sebelumnya memberitakan kabar BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas, bahkan data yang diretas tersebut diduga dijual oleh para peretas.

“Seorang anggota BreachForums melaporkan pelanggaran data besar terkait dengan Otoritas Penerbangan Sipil Umum Indonesia,” lapor FalconFeeds, dilansir SINDONews, Jumat (28/6/2024).

Data yang diretas diketahui berukuran lebih dari 3GB dan berisi data karyawan, kata sandi seluruh pengguna aplikasi dan website, foto ID karyawan, sertifikat keanggotaan pilot drone, dan data penerbangan terkait pesawat.

Dalam pernyataannya, FalconFeeds menegaskan bahwa keakuratan informasi tersebut belum diketahui.

“Keaslian informasi ini belum dapat diverifikasi,” jelas pesan tersebut.

Tweet ini langsung menjadi populer di X: lebih dari 118 ribu pengguna internet memperhatikan berita ini.

Sebelumnya, FalconFeeds mempublikasikan informasi dugaan pelanggaran data di BPJS Ketenagakerjaan.

Namun tidak disebutkan berapa banyak data yang dibobol. Namun data ini mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok umur, alamat rumah, kode pos, provinsi, dan lainnya.

Dugaan pelanggaran data BPJS Ketenagakerjaan ini tengah didalami tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours