Setelah Rafah, Nuseirat Adalah Pusat Pembantaian Warga Gaza oleh Tentara Israel

Estimated read time 2 min read

GAZA – Dunia kini tengah menaruh perhatian pada Nuseirat di Gaza tengah, setelah Rafah viral di media sosial. Hal ini berujung pada kampanye pembebasan sandera Israel yang sebenarnya menewaskan lebih dari 200 warga Palestina.

Dalam postingan di

“Saat kami melihat pasien berdarah dirawat di lantai rumah sakit, kami diingatkan bahwa sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran,” tambah Griffiths, dilansir Al Jazeera.

Griffiths mengakui bahwa empat tahanan Israel telah “disatukan kembali dengan keluarga mereka” namun mengatakan bahwa “banyak” orang yang masih buron “perlu dibebaskan”.

Memang benar, seorang paramedis yang menyaksikan serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat mengatakan itu “seperti film horor, tapi ini benar-benar pembantaian”.

Ziad, seorang paramedis berusia 45 tahun dari Nuseirat yang hanya memberikan nama depannya, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan itu terjadi di dekat pasar dan masjid al-Awda.

“Pesawat tak berawak dan pesawat tempur Israel menembak secara acak sepanjang malam ke rumah-rumah penduduk dan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari daerah tersebut,” kata Ziad.

– Untuk membebaskan empat orang, Israel membunuh ratusan warga sipil tak berdosa, katanya.

Banyak jenazah masih tergeletak di jalanan, termasuk di sekitar area pasar, setelah serangan itu, kata Ziad dan warga lainnya kepada Reuters.

Kemudian terjadi kepanikan ketika Israel melakukan serangan besar-besaran ke kamp pengungsi Nuseirat di Gaza pada hari Sabtu.

Mayat berserakan di setiap sudut kamp pengungsi pasca serangan yang menewaskan 210 orang tersebut.

“Kami melihat rudal terbang di atas kepala kami. Tidak ada seorang pun yang melindungi kami, kata seorang wanita Palestina di kamp tersebut kepada Al Jazeera.

“Kami tidak tahu di mana anak-anak itu berada. Kami kehilangan mereka dan sekarang kami terpaksa pergi untuk ketiga kalinya tanpa mengetahui ke mana harus pergi. “

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours