SEVENTEEN ditunjuk jadi duta persahabatan pemuda pertama UNESCO

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menunjuk Seventeen sebagai Duta Persahabatan Pemuda pertama.

Grup idola asal Korea Selatan tersebut menerima surat penunjukan sebagai Duta Persahabatan Pemuda dari Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay di kantor pusat organisasi tersebut di Paris pada Rabu (26/6) waktu setempat. Agensi pers menyiarkan pada hari Kamis.

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili generasi muda saat ini, yang merupakan kelompok prioritas UNESCO,” kata Joshua dari Seventeen dalam pidato penerimaannya mewakili kelompok yang beranggotakan 13 orang tersebut.

Dalam pidatonya, ia mengumumkan bahwa kelompok tersebut mendonasikan satu juta dolar AS atau sekitar Rp 16,4 miliar untuk proyek bersama dengan UNESCO yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendanai ide-ide inovatif di kalangan generasi muda di seluruh dunia.

“Untuk bagian selanjutnya dari kampanye ‘Going Together’ kami, SEVENTEEN akan mendonasikan satu juta dolar AS ke Global Youth Grant Scheme bersama UNESCO,” ujarnya.

“Kami percaya Anda mempunyai ide-ide paling kreatif dan kemauan paling kuat untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” katanya, berharap program ini akan menjadi batu loncatan untuk membangun komunitas pemuda yang positif.

Tujuh puluh anggota dalam pidatonya juga menginspirasi para pemuda untuk mewujudkan impian mereka.

“Setiap impian itu penting, besar atau kecil, keras atau lambat, tradisional atau inovatif. Jangan anggap remeh impian Anda, termasuk diri Anda sendiri,” kata Joshua.

Ia mengatakan, persahabatan yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan impian.

Menurutnya, keberanian dan inspirasi yang didapat dari komunikasi erat dengan basis penggemar bernama Carat telah membantu 70 orang menghadapi masa-masa sulit dalam karier mereka di industri musik.

“Berkat cinta mereka, kami telah menciptakan ikatan yang kuat dan rasa memiliki dengan generasi muda di seluruh dunia,” ujarnya.

Joshua mengatakan setiap anggota kelompok secara bertahap mengembangkan rasa tanggung jawab untuk berbicara atas nama generasi muda dan mendorong mereka untuk mewujudkan impian mereka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours