Sheikha Asma bagi cerita menarik sebagai seorang pendaki wanita

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – Sheikha Asma Al-Thani, pendaki gunung sekaligus manajer pemasaran dan komunikasi Komite Olimpiade Qatar (NOC), berbagi cerita menarik bagi pendaki gunung wanita.

Sheikha meyakini jumlah pendaki perempuan meningkat signifikan. Pada perjalanan terakhirnya mendaki Puncak Jaya (Piramida Carstensz) di Papua, Sheikha mengatakan seorang pendaki wanita memimpin perjalanan tersebut.

“Saat saya mendaki Puncak Jaya, pendaki perempuan lebih banyak dibandingkan pendaki laki-laki. “Kalau bicara tantangan bagi pendaki perempuan, saya kira tergantung sifat gunung yang akan didaki,” kata Sheikha kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

“Tapi yang saya lihat, perempuan (pendaki) bisa menentukan jalannya sendiri (saat bepergian). “Mereka mampu mencapai hal-hal istimewa dan menyelesaikannya terlebih dahulu, dan itu luar biasa,” tambahnya.

Bagi wanita Arab dan Qatar pertama yang memenangkan gelar Grand Slam Explorers, pendakian ini merupakan perjalanan pribadi.

“Pendaki bisa belajar dan mengenal diri sendiri sepanjang perjalanan, memecahkan tantangan yang ada di hadapannya, melihat bahwa tidak ada yang tidak dapat diatasi,” kata Sheikha.

Lebih lanjut, Sheikha menuturkan, meski telah menyelesaikan pendakian tujuh puncak tertinggi di dunia (Seven Summits) yaitu Everest, Aconcagua, Denali, Kilimanjaro, Elbrus, Vinson dan Puncak Jaya, serta mencapai Kutub Utara. dan Kutub Selatan, dia masih ingin melakukannya lebih lanjut.

“Tujuan utama saya adalah menginspirasi generasi muda. “Saya ingin mereka tahu bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan dengan kemauan dan keyakinan yang kuat serta pantang menyerah,” kata Sheikha.

“Semua orang bisa mencapai ‘gunung’ karena kita semua punya ‘gunung’ untuk dimakan dan ditaklukkan,” tambahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours