Shi Yu Qi geser Axelsen sebagai tunggal putra nomor satu dunia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Shi Yu Qi berbangga dengan gelar tunggal putra China yang menggeser Viktor Axelsen dari Denmark dari posisi nomor satu dunia yang sebelumnya dipegang Axelsen selama 132 minggu.

“Menjadi nomor satu di dunia sangat berarti bagi saya dan saya bangga. “Ketika saya melihatnya kembali, itu akan menjadi penting bagi saya,” pernyataan resmi BWF pada hari Kamis mengutip perkataan Shi.

Shi sukses menggantikan dominasi Axelsen selama lebih dari dua tahun dengan menjuarai sejumlah turnamen besar seperti tiga BWF 750 India Open, French Open, dan Singapore Open 2024. Dia juga memenangkan tim bulu tangkis Tiongkok. Rekornya di Piala Thomas 2024 semakin diperpanjang dengan kembalinya Shea sebagai juara BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta.

Dengan raihan tersebut, Shea telah mengumpulkan 102.415 poin dari 18 balapan yang ia ikuti belakangan ini, dengan peringkat kedua Axelsen tertinggal 5.945 poin dari Shea.

Meskipun pencapaiannya luar biasa, Shea sangat menekankan kemajuannya yang luar biasa menuju puncak.

“Sekarang saya lebih mengapresiasi penampilan saya di setiap pertandingan dan turnamen,” ujarnya.

Shea telah menjadi salah satu pemain terbaik dunia selama beberapa tahun, dan musim ini dia telah meningkatkan levelnya.

Ia menolak untuk memikirkan apa sebenarnya titik baliknya, malah berbicara tentang prosesnya dibandingkan momen ia menjadi juara.

Namun yang terpenting, setelah delapan kekalahan beruntun dari mantan musuh bebuyutannya, Axelsen, ia akhirnya berhasil lolos ke babak penyisihan grup Final Dunia BWF 2023, kemudian mengulangi prestasi tersebut di semifinal Malaysia Open pada bulan Januari. .

“Victor Axelsen sudah lama menduduki peringkat satu dunia, saya yakin dia selalu mendapat tekanan,” kata Shay.

Tekanan bagi Shea adalah bagaimana menjaga motivasi dan stamina untuk terus tampil maksimal agar bisa melaju jauh di setiap balapan yang diikutinya.

“Sebagai pemain nomor satu tunggal putra, saya harus fokus di setiap pertandingan dan turnamen,” kata Shea.

“Saya harus terus melaju ke semifinal dan final dan kapasitas mental serta keterampilan teknis saya juga harus bagus.” Jadi saya pikir ini tentang mempertahankan level tertinggi saya,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours