Shin Tae-yong puji mental pemain Indonesia usai imbangi Australia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuji semangat para pemainnya yang mampu menahan Australia tak terkalahkan di Grup C pada laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia di Jakarta, Selasa.

“Sikap adalah salah satu kemampuan kami untuk mencapai hasil tersebut,” kata Shin dalam wawancara pascalaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebagai suporter asal Korea Selatan, timnya berhasil tampil baik meski menghadapi persaingan yang ketat.

Dikatakan bahwa Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan bisa mencari nafkah dengan membunuh pemain Australia.

“Australia hampir tidak mengalahkan kami. Itu membuat pertandingan menjadi sulit tetapi staf bekerja keras untuk memenangkan hasil imbang. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain. Saya yakin mereka bisa terus berkembang,” kata Shin.

Ia mengatakan Australia lebih baik dari timnya, baik secara fisik, kekuatan, dan teknik.

Australia saat ini berada di peringkat 24 FIFA, lebih baik dari Indonesia yang berada di peringkat 133. Namun, tim nasional dapat mengatasi jarak apa pun untuk mendapatkannya di kandang sendiri.

Sementara soal perubahan yang dilakukannya saat melawan Australia, jelas Shin.

Witan Sulaeman sengaja menggantikan Rafael Struick di awal babak kedua karena kondisinya yang buruk akibat cedera.

“Struick mengalami cedera ringan pada pertandingan melawan Arab Saudi. Kami memutuskan apakah dia akan bermain atau tidak saat menghadapi Australia, tetapi pada akhirnya kami memutuskan dia akan bermain. Namun, dia menyadari bahwa dia tahu dia harus berubah,” kata Shin. .

Lalu soal alasan dikeluarkannya Marselino Ferdinan (80 menit) dan Sandy Walsh (86″) untuk digantikan dengan Pratama Arhan dan Wahyu Prasetyo, Shin menyebut itu alasan yang bagus.

Arhan yang berposisi sebagai pemain sayap kiri dinilai mempunyai kemampuan menambah kecepatan dalam menyerang. Kemampuan lemparan jauhnya juga dinilai bisa menjadi keunggulan bagi Indonesia.

Kalau Wahyu karena lebih protektif, kata Shin.

Satu poin dari laga melawan Australia membuat Indonesia tetap berada di peringkat keempat Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia dengan total dua poin dikumpulkan dari dua pertandingan.

Indonesia berada di bawah peringkat pertama Arab Saudi (empat poin, dua game), kedua Jepang (tiga poin, satu game), dan ketiga Bahrain (tiga poin, satu game).

Di bawah Indonesia atau peringkat kelima dan keenam ada Australia (satu poin, dua pertandingan) dan China (nol poin, dua pertandingan).

Hasil imbang Indonesia melawan Australia di SUGBK juga menjadi yang pertama bagi kedua negara sejak 2009 di kompetisi resmi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours