Siapa Allan Lichtman? Nostradamus yang Selalu Tepat Meramal Pemenang Pemilu AS

Estimated read time 4 min read

WASHINGTON — Alan Lichtman, seorang sejarawan dan analis politik yang sering disebut sebagai “Nostradamus prediksi presiden,” sudah memilikinya sejak tahun 1984. menghasilkan prediksi yang sangat akurat untuk pemilihan presiden AS dengan menggunakan model unik “Kunci Gedung Putih”.

Setelah berhasil memprediksi pemenang sembilan dari sepuluh pemilu terakhir, prediksi terbaru Lichtman pada pemilu 2024 akan melihat Kamala Harris mengalahkan Donald Trump dan mempertahankan kendali Partai Demokrat di Gedung Putih.

Siapa Alan Lichtman? Nostradamus selalu memprediksi dengan tepat pemenang pemilu AS1. Ahli dalam sejarah politik AS

Foto/AP

Menurut India Times, Lichtman, lahir pada tahun 1947 pada tanggal 18 Maret, memperoleh gelar doktor dalam bidang sejarah dari Universitas Harvard di New York, dan menghabiskan sebagian besar karirnya di Universitas Amerika di Washington.

Mengkhususkan diri dalam sejarah politik AS, penelitian Lichtman mencakup berbagai topik, termasuk sejarah politik AS dan dinamika pemilihan presiden. Latar belakang akademis ini memberinya pemahaman mendalam tentang tren pemilu.

2. Miliki kunci Gedung Putih

Foto/AP

Model Kunci Gedung Putih, yang dikembangkan Lichtman bekerja sama dengan ahli geofisika Vladimir Kogan pada awal tahun 1980an, menggunakan 13 pernyataan benar dan salah untuk mengukur lanskap politik dan kinerja partai saat ini. Jika enam kunci atau lebih salah, partai saat ini akan kalah dalam pemilu.

Ke-13 kunci tersebut adalah: 1. Mandat partai: Partai petahana mempunyai lebih banyak kursi di DPR setelah pemilu paruh waktu dibandingkan dengan pemilu paruh waktu yang lalu.

2. Kontes Nominasi: Tidak ada tantangan besar terhadap pencalonan negara saat ini.

3. Petahana : Petahana mewakili partai petahana.

4. Faktor Pihak Ketiga: Tidak ada kampanye pihak ketiga atau independen yang signifikan.

5. Stabilitas ekonomi jangka pendek: perekonomian tidak mengalami resesi pada masa pemilu.

6. Pertumbuhan ekonomi jangka panjang: Pertumbuhan ekonomi riil per kapita sama dengan atau melebihi rata-rata pertumbuhan dua periode sebelumnya.

7. Perubahan Kebijakan: Pemerintah saat ini sedang menerapkan perubahan besar dalam kebijakan nasional.

8. Stabilitas sosial. Tidak ada keresahan sosial yang berkepanjangan selama masa jabatannya.

9. Tidak ada skandal: Pemerintahan saat ini masih bebas dari skandal besar.

10. Kegagalan Asing dan/atau Militer. Pemerintah saat ini belum mengalami kegagalan besar dalam urusan luar negeri atau militer.

11. Keberhasilan luar negeri dan/atau militer. Pemerintahan saat ini telah mencapai kesuksesan besar dalam urusan luar negeri atau militer.

12. Daya Tarik Saat Ini: Kandidat dari partai saat ini mempunyai kharisma atau status pahlawan nasional.

13. Pengaduan tantangan: Kandidat dari partai lawan tidak memiliki kharisma atau status pahlawan nasional.

3. Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden AS tahun 2024

Foto/AP

Dalam prediksi terbarunya pada Pilpres 2024, Lichtman menegaskan Kamala Harris akan mengalahkan Donald Trump. Menurut prediksinya berdasarkan analisis terhadap 13 kunci, delapan kunci menguntungkan Harris dan hanya tiga kunci yang menguntungkan Trump. Lichtman menekankan pentingnya lanskap politik, seperti indikator ekonomi dan tidak adanya kerusuhan atau skandal sosial yang besar.

Misalnya, Lichtman menunjukkan bahwa Partai Demokrat kehilangan kursi DPR pada tahun 2022. pemilu paruh waktu, jadi kunci “mandat Partai” salah. Namun dia mencatat bahwa Harris mendapat manfaat dari kurangnya penantang pihak ketiga yang signifikan dan indikator ekonomi positif yang membantu pencalonannya.

Pendekatan Lichtman berbeda dengan komentar politik tradisional. Pendekatan ini sebagian besar mengabaikan jajak pendapat dan strategi kampanye, dan hanya berfokus pada pola historis dan dinamika struktural pemilu.

Prediksi Lichtman mendapat banyak perhatian karena keakuratannya. Dia adalah salah satu dari sedikit analis yang memperkirakan kemenangan Donald Trump pada tahun 2016, meskipun ada keyakinan luas bahwa Hillary Clinton akan menang. Kemampuannya dalam memprediksi kemenangan Biden pada tahun 2020 semakin mengukuhkan reputasinya sebagai peramal hasil pemilu yang andal.

Dalam kata-kata Lichtman: “Keys memperkirakan Kamala Harris akan mengalahkan Donald Trump dalam pemilihan presiden tahun 2024. Saya tidak menganalisis jajak pendapat atau strategi kampanye. Model saya melihat pola historis yang lebih dalam dan faktor struktural yang membentuk pilihan.”

4. Andalkan tren sejarah

Foto/AP

Warisan Lichtman sebagai peramal politik tetap kuat karena ia mengandalkan tren sejarah dibandingkan strategi politik ad hoc atau narasi media. Pemahamannya yang komprehensif tentang sejarah politik Amerika dan pendekatan analitisnya telah membuat prediksinya sangat dihargai dalam bidang analisis politik.

Secara keseluruhan, karya Lichtman, yang didasarkan pada ketelitian ilmiah dan pengetahuan historis yang mendalam tentang Model Utama Gedung Putih, menekankan pentingnya menganalisis pola yang lebih luas daripada fluktuasi jangka pendek dalam iklim politik. Kemampuannya dalam memprediksi hasil pemilu presiden secara akurat merupakan bukti efektivitas model dan keahliannya di bidang tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours