Siapa Noa Argamani? Wanita Israel yang Akui Diperlakukan Baik oleh Hamas saat Ditawan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Noa Argamani, perempuan Israel yang ditangkap Hamas buka suara soal banyaknya tudingan negatif yang dilontarkan soal perlakuan terhadap kelompok perlawanan Palestina.

Dia membantah pemberitaan di media Zionis bahwa dia telah dianiaya atau bahkan dipukuli oleh tentara Hamas.

Noa dibebaskan dari tahanan Hamas pada Juni lalu. Baru-baru ini, ia bertemu dengan delegasi besar Israel dan banyak perwakilan negara G7 di Jepang.

Nuh, dalam salah satu pidatonya di konferensi tersebut, membantah tuduhan bahwa dirinya dianiaya oleh pasukan Hamas. Hal ini merupakan reaksi balik terhadap laporan media Israel yang mengklaim bahwa gadis tersebut dipukuli oleh tentara Hamas saat ditahan di Gaza.

“(Anggota Hamas) tidak memukuli saya ketika saya ditangkap, dan mereka tidak memotong rambut saya. Saya terluka dalam kecelakaan yang disebabkan oleh pilot Angkatan Udara Israel. “Sebagai korban 7 Oktober, saya menolak menjadi awak media lagi,” kata Noah seperti dilansir TheNewArab, Senin (26/8/2024).

Profil Noah Argamani

Noa Argamani adalah warga negara Israel yang ditangkap Hamas dalam serangan 7 Oktober lalu. Namun, perempuan berusia 26 tahun itu dibebaskan pada Juni lalu.

Nuh adalah satu-satunya anak dalam sebuah keluarga di Israel. Ibunya, Liora Argamani, adalah seorang wanita asal Tiongkok, sedangkan ayahnya adalah Yaakov Argamani.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana kita bisa berdoa kepada Nuh. Penyebabnya adalah kanker otak.

Sebelum diculik, Noah mengetahui bahwa dirinya adalah seorang mahasiswa di Universitas Ben Gurion. Di sekolah tersebut, ia bertemu pacarnya, Avinatan Or, yang juga ditawan oleh Hamas.

Selama perang dengan Hamas pada 7 Oktober, Nuh tampil di festival musik Nova di Israel selatan. Saat itu, ia dipenjarakan bersama banyak warga Israel lainnya yang menghadiri konvensi tersebut.

Pada saat penangkapannya, muncul sejumlah tuduhan yang memberatkan mengenai perlakuan brutal Hamas terhadap Nuh dan tahanan lainnya. Namun Nuh membantah tudingan tersebut.

Berbicara kepada perwakilan G7 baru-baru ini, Noah membantah tuduhan bahwa dirinya dipukuli oleh Hamas. Selain itu, ia juga mengatakan dirinya terluka akibat runtuhnya tembok akibat serangan pilot helikopter Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours