Siapa Saja Negara yang Punya Jet Tempur F-22 Raptor? Ini Penjelasannya

JAKARTA – F-22 Raptor merupakan salah satu jet tempur canggih yang selalu menarik perhatian. Berbekal kemampuan siluman, jet tempur ini merupakan salah satu yang terbaik di generasinya.

Pertama kali terbang pada tahun 1990an, F-22 menjadi pesawat tempur generasi kelima yang beroperasi pertama di dunia. Meski usianya sudah cukup tua, namun kemampuannya masih relevan dan tak tertandingi saat ini di bidang pertarungan.

Mengutip laman NationalInterest, F-22 disebut-sebut menjadi jet tempur pertama yang menggunakan teknologi siluman. Pemberian kemampuan tersebut sangat penting dalam fungsinya menjaga atau bahkan merebut superioritas udara dari musuh.

Lantas, negara mana saja yang punya jet tempur F-22 Raptor? Berikut penjelasannya.

Negara yang memiliki jet tempur F-22 Raptor

Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang memiliki jet tempur F-22 Raptor, setidaknya sejauh ini. Beberapa pengamat menyebut Negeri Paman Sam sengaja melarang ekspor pesawat ini untuk menghindari bocornya teknologi rahasianya.

Keadaan ini sebenarnya tidak mengherankan mengingat awalnya F-22 diciptakan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pabrikan yang membuatnya adalah nama-nama terkenal seperti Lockheed Martin dan Boeing.

Larangan ekspor F-22 bahkan sudah dikonfirmasi oleh Kongres AS sejak tahun 1990-an. Meskipun hal ini mungkin terdengar paranoid, ada kekhawatiran bahwa negara-negara yang bermusuhan akan mencuri teknologi tersebut.

Jika kita menilik sejarah, AS sebenarnya menghadapi kondisi ketika desain atau teknologi pesawatnya dicuri oleh China dan Rusia. Meski belum sepenuhnya, mereka akhirnya membuat jet tempur serupa.

F-22 Raptor memadukan kemampuan jelajah super, kemampuan manuver tinggi, dan teknologi siluman. Dengan penampang radar yang sangat kecil, jet tempur ini mampu terbang tanpa terdeteksi dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner.

Melihat kemampuannya yang unik, sebenarnya banyak negara yang berminat dengan F-22. Namun yang jelas saat ini tidak ada alasan bagi AS untuk menjualnya ke negara lain, termasuk sekutu dekatnya seperti Israel.

Nah, nampaknya saat ini hanya Amerika Serikat yang memiliki jet tempur F-22 Raptor. Penggunanya sendiri adalah angkatan udara atau biasa dikenal dengan USAF.

Lutfan Faizi