Siasati Sanksi Baru AS, Yuan Gantikan Dolar Jadi Acuan Dagang di Rusia

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Gencarnya sanksi Barat terhadap Rusia tidak ada habisnya. Amerika Serikat (AS) baru-baru ini memberlakukan sanksi baru yang mungkin merupakan paket paling ambisius sejak gelombang pertama pada Februari 2022.

Tiba-tiba memblokir transaksi lembaga keuangan asing dengan entitas Rusia di Bursa Efek Moskow dan lembaga kliringnya. Bursa Efek Moskow kemudian membalas dengan menangguhkan semua penyelesaian dalam dolar dan euro. Bank Sentral Rusia (CBR) menyatakan nilai tukar resmi yuan/rubel menjadi nilai tukar acuan di Moscow Exchange (MOEX) pada Kamis (14 Juni 2024). Kebijakan tersebut dikeluarkan sebagai respons terhadap paket sanksi baru dari Barat.

“Nilai tukar yuan/rubel akan menjadi acuan bagi pelaku pasar. Pangsa yuan pada perdagangan di Bursa Efek Moskow pada Mei sebesar 54%. Dengan demikian, yuan telah menjadi mata uang utama dalam perdagangan valuta asing,” Od Rusk kata Bank seperti dikutip Russian Today, Jumat (14/6/2024).

Menurut laporan Bank Rusia, porsi dolar dan euro di Rusia terus menurun selama dua tahun terakhir karena pengalihan arus perdagangan ke Timur dan perubahan mata uang penyelesaian ke rubel, yuan, dan mata uang. negara sahabat lainnya.

Rusia secara aktif mulai menggantikan dolar dan euro dalam perdagangan luar negeri di tengah sanksi Barat yang dikenakan terhadap konflik Ukraina. Sejak itu, Rusia telah secara drastis mengurangi jumlah rekening bank dan transaksi antar perusahaan dan lembaga keuangan yang melibatkan mata uang Barat.

Sebelum konflik bagian dari AS itu. Transaksi dolar dan euro di Rusia mencapai 90%. Berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2024, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa porsi pembayaran ekspor Rusia dalam mata uang beracun negara-negara yang bermusuhan telah berkurang setengahnya.

“Porsi rubel dalam operasi perdagangan luar negeri Rusia terus meningkat. Pada saat yang sama, pembayaran dalam mata uang negara-negara yang bermusuhan, yaitu negara-negara yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, mengalami penurunan,” kata Putin.

MOEX tidak menyangkal bahwa penangguhan perdagangan dolar dan euro mempengaruhi perdagangan mata uang asing dan logam mulia, serta perdagangan saham dan uang di pasar perdagangan publik terbesar di Rusia. Namun, hal ini tidak berdampak pada semua instrumen keuangan lainnya dan terus berfungsi. Pasar derivatif juga tidak terpengaruh oleh sanksi tersebut dan perdagangan berlanjut seperti biasa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours