Side events IAF ke-2, gali potensi kerja sama ekonomi Indonesia-Afrika

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Davy Justia Medyoti mengatakan program sampingan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua akan menjadi peluang untuk memperluas jaringan, berdiskusi konstruktif, dan menjajaki potensi kerja sama. . Terutama di sektor keuangan.

Ia menyampaikan melalui siaran pers Kementerian Luar Negeri, Jakarta, “Forum ini juga akan digunakan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam, kerja sama ekonomi bilateral dan regional, serta penguatan sumber daya manusia.” Kamis (29/8).

Dikatakannya, sebagai upaya bersama untuk memperkuat kerja sama Indonesia dan Afrika di berbagai tingkat dan sektor, Indonesia telah menyiapkan beberapa side event sehubungan dengan kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua di Bali pada 1-3. September 2024 telah selesai

Beberapa program sampingan yang dikembangkan kementerian atau lembaga tersebut antara lain Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF), forum bisnis khusus negara, dan penandatanganan MOU Artisanal Mining RI-Kenya.

Selain itu juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara EMP dan GUMA, pertemuan Konsul Kehormatan RI kawasan Afrika, workshop hilirisasi pertambangan bernilai tambah Indonesia-Afrika, diskusi panel Tony Blair Institute mengenai AfCFTA dan 3.5. miliar Menandatangani beberapa MoU dengan dolar AS (sekitar Rp 53,9 triliun).

Mengusung tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063”, IAF ke-2 akan mengundang 54 negara Afrika untuk bersama-sama membahas peluang kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang.

Penerapan 2. IAF akan dikoordinasikan dengan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multi-Pemangku Kepentingan (HLF-MSP).

Devi mengatakan, penyelenggaraan IAF 2024 merupakan kelanjutan dari kesuksesan IAF pertama yang digelar pada tahun 2018.

Forum ini bertujuan untuk menerapkan modalitas Bonding Spirit yang digagas oleh para pendiri negara, dengan fokus pada manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi Indonesia dan masyarakat Afrika melalui kerja sama pembangunan yang saling menguntungkan.

IAF ke-2 di Bali akan memperkuat kerja sama di empat bidang prioritas, yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, keamanan kesehatan, dan keamanan mineral.

“Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam IAF II dan bersama-sama membangun masa depan Indonesia dan Afrika yang lebih baik,” kata Devi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours