SIER sambut baik perusahaan terkemuka Korea bangun pabrik di PIER

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – PT SIER menyambut baik perusahaan asal Korea, PT Hanbit Flavour & Fragrance, dengan menandatangani Industrial Use Agreement dalam rangka pembangunan pabrik di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

Direktur Bisnis dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan kerja sama ini merupakan bukti nyata tumbuhnya industri investasi Korea di Indonesia.

“Kami sangat senang menyambut PT Hanbit Flavour & Fragrance SIER Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) sebagai bagian dari komunitas industri di kawasan tersebut,” kata Silvestrer.

Silvestre menambahkan, investasi ini menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan diharapkan dapat menarik lebih banyak investor Korea untuk membangun pabrik PIER.

Sementara itu, CEO PT Hanbit Flavour & Fragrance, Kim Soo-jin, mengungkapkan keyakinannya terhadap kolaborasi ini.

“Dengan adanya pabrik baru PIER, kami berencana meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas produk kami ke pasar Asia Tenggara. Kami yakin lokasi PIER yang strategis dan dukungan infrastruktur akan menjadi kunci kesuksesan kami di masa depan,” ujarnya. .

Perjanjian tersebut mencakup penggunaan lahan industri seluas 2 hektar di kawasan PIER yang akan digunakan untuk pabrik baru serta fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D). Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pengembangan industri lokal.

Total nilai investasi puluhan juta rupiah ini menunjukkan komitmen PT Hanbit Flavour & Fragrance untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan berkontribusi terhadap perekonomian negara.

Pembangunan fasilitas tersebut diharapkan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2024 dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2025.

SIER terus berkomitmen dalam berinovasi, menyediakan layanan industri berkualitas tinggi yang mendukung pembangunan industri berkelanjutan dan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours