Siklus Hidup Mobil Xiaomi SU7 Hanya 200.000 Kilometer?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komentar pendiri Xiaomi Auto, Lei Jun, memicu spekulasi bahwa siklus hidup Xiaomi SU7 hanya 200.000 kilometer. Xiaomi kemudian mengklarifikasi bahwa siklus hidup mobil tersebut akan melebihi 200.000 km.

Xiaomi SU7 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi oleh Xiaomi Auto, anak perusahaan Xiaomi. Hingga April 2024, mobil listrik yang pertama kali dirilis pada Maret 2024 ini mendapat pesanan lebih dari 100.000 unit.

Pada pengumuman 18 Juni 2024, Xiaomi SU7 kembali hadir di berbagai saluran berita. Pernyataan Jun disalahartikan oleh banyak orang bahwa Xiaomi SU7 hanya memiliki siklus hidup 200.000 km.

Xiaomi kemudian mengklarifikasi bahwa siklus hidup Xiaomi SU7 lebih panjang dari angka tersebut. Xiaomi juga menjelaskan bahwa mobil listrik pertama menempuh jarak 5,4 juta km sebelum peluncuran resminya.

Faktanya, hingga 19 Mei 2024, jarak tempuh yang diuji pada Xiaomi SU7 telah mencapai hampir 7 juta km. Xiaomi mengungkapkan bahwa mereka menargetkan Xiaomi SU7 bisa mencapai jangkauan 11 juta km.

Menurut Xiaomi, Xiaomi SU7 telah lulus tes mobil 10 kali lebih banyak dibandingkan rata-rata mobil lain. Selain itu, jarak yang ditempuh Xiaomi SU7 saat pengujian juga sekitar 2-3 kali lebih jauh dibandingkan jarak rata-rata mobil uji di industri otomotif.

Pada awal Mei 2024, Xiaomi membagikan 10.000 unit Xiaomi SU7 kepada pembeli. Xiaomi juga akan meningkatkan kapasitas produksi maksimal pabriknya menjadi 20.000 mobil per bulan.

Seperti dilansir CarNewsChina, Kamis (23/5/2024), Xiaomi SU7 akan hadir dalam tiga versi berbeda, yakni Standard, Pro, dan Max. Versi standar dibanderol 215.900 RMB atau sekitar Rp 478,5 juta, Pro seharga 245.900 RMB atau sekitar Rp 545 juta, dan Max seharga 299.900 RMB atau sekitar Rp 664,8 juta.

Hingga saat ini, sudah dipesan lebih dari 100.000 unit Xiaomi SU7 dengan masa tunggu sekitar 30 minggu. Artinya seluruh unit Xiaomi SU7 yang dirilis pada tahun 2024 sudah terjual habis.