Simak, Analis rekomendasikan saham pilihan pada perdagangan Jumat

Jakarta (Antara) – Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu menembus level 7.594 sebagai resistance terdekat, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan akan menjadi awal dari wave [ii] wave 3, sehingga IHSG berpeluang melanjutkan pergerakannya. koreksinya. Sementara itu, level koreksi IHSG diperkirakan akan diuji pada 7.304 hingga 7.465 dengan beberapa area gap ditutup dengan level support 7.372 atau 7.207 dan level resistance 7.610 atau 7.654, kata MNC Sekuritas Daily Scota kepada Jakarpea. Sehari-hari . Jumat Berikut rekomendasi teknikal saham MNC Securitas pada perdagangan Jumat (23/8) hari ini yang menarik. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) INDF naik 0,38 persen menjadi 6.650 dan masih mendominasi volume pembelian. Saat ini posisi INDF berada di ujung wave dan wave (iii) pada tanda hitam atau wave (iii) pada tanda merah, sehingga penguatan INDF akan relatif terbatas dan kemungkinan akan terjadi koreksi sebaliknya. Rekomendasi: Beli saat lemah Target harga: 6.750 atau 6.875

Stoploss: Di bawah 6200 PT Perusahan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) LSIP terkoreksi 1,69 persen ke level 875 dan masih didominasi volume penjualan. Posisi LSIP saat ini diperkirakan sebagai bagian dari wave (b) [iii] pada tanda hitam atau wave (ii) dari wave [c] pada tanda merah. Rekomendasi: Beli saat kelemahan Harga target: 930, 960

Stoploss: Di bawah 820 PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) MTEL terkoreksi 0,75 persen ke 665 seiring munculnya volume penjualan namun masih menghentikan koreksi menembus MA200. Saat ini posisi MTEL dinilai sebagai bagian dari wave (c) dari [ii] sehingga MTEL masih berpeluang melanjutkan koreksinya. Rekomendasi: Beli saat kelemahan Harga target: 700 atau 745

Stoploss: Di bawah 610 PT Myora Indah Tbk (MYOR) MYOR terkoreksi 1,52 persen hingga mencapai level 2600 dan masih mendominasi volume penjualan. Kami perkirakan letak MYOR berada di awal wave [b] wave B pada tanda hitam atau pada wave [ii] wave 1 pada tanda merah. Rekomendasi: Beli saat kelemahan Harga target: 2.740 atau 2.830

Stoploss: Di bawah 2.390, pada perdagangan Kamis (22/08) lalu, investor asing mencatatkan net buy senilai Rp1,26 triliun di seluruh pasar dan Rp1,59 triliun di pasar umum. Di sisi lain, mereka mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 328,03 miliar di pasar kontrak dan tunai. Baca Juga: IHSG Berakhir Jatuh Dipimpin oleh Finansial: IHSG Melemah Diantara Saham-Saham Utama Dunia: IHSG Dibuka Melemah 23,10 Poin di Hari Kamis