Sindikat Judi Online Peretas Website Pemerintah di Jakbar Jaringan Kamboja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Polisi mengungkap fakta baru kelompok judi online yang meretas situs pemerintah dan akademis yang markas Grogol Pethamburan di Jakarta Barat diserang. Ternyata mereka merupakan bagian dari jaringan perjudian online internasional di Kamboja.

Komplotan tersebut memasuki sistem perjudian online di Kamboja, kata Kepala Divisi Reserse Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andriy Kurniawan saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).

Andriy menjelaskan, setelah sindikat tersebut berhasil melakukan peretasan, situs web pemerintah dan lembaga pendidikan disewakan kepada jaringan perjudian online di Kamboja.

“Setelah mereka berhasil membuat situs pemerintah dan pendidikan muncul di halaman pertama hasil pencarian, mereka menyewakan situs tersebut kepada pemilik jaringan perjudian online Kamboja,” katanya.

Polisi kini melakukan penyelidikan mendetail. Ini juga mencakup perkiraan keuntungan yang diperoleh perusahaan dari malpraktik.

Sejauh ini enam operator judi online yakni FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21) dan FAP (19) telah ditangkap. Sementara itu, seorang pria berinisial MHP (41) ditangkap karena diduga memiliki akun judi online.

Polisi mengungkap komplotan judi online itu beroperasi dari sebuah apartemen di kawasan Grogol Pethamburan, Jakarta Barat. Sindikat tersebut meretas situs web pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memasarkan perjudian online.

“Tersangka meretas dan merusak situs pemerintah dan pendidikan untuk mengiklankan atau mempromosikan situs perjudian online,” kata Kepala Divisi Reserse Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, Rabu, 10 Juli 2024.

Andrey mengatakan mereka menargetkan situs web yang ketahanannya lemah terhadap peretasan. Setelah itu, mereka mengubah tampilan website menjadi konten perjudian online.

“Mereka melakukan operasinya dengan menyasar website pemerintah (menggunakan urlgo.id) dan pendidikan (menggunakan urlac.id) yang keamanannya lemah. Kemudian mereka melakukan deface (mengubah tampilan website) dengan konten perjudian,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours