SINDOnews Goes To Campus di UPN Veteran Jakarta, Pemimpin Redaksi Tekankan Pentingnya Etika bagi Jurnalis

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Pemimpin Redaksi (Pemred) dlbrw.com Pung Purwanto menilai etika adalah hal terpenting bagi seorang jurnalis. Pasalnya, jika seorang jurnalis melanggar etika, maka bukan hanya dirinya sendiri yang terkena dampaknya, tetapi juga organisasi dan masyarakat.

“Etika sangat penting bagi seorang jurnalis,” ujarnya saat Talkshow SINDOnews Goes To Campus di Universitas Nasional Pembangunan Veteran (UPN). Pelanggaran etika memiliki dampak jangka panjang tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi organisasi dan masyarakat secara keseluruhan.” Jakarta, Rabu (6 Mei 2024).

Pelajaran pertama Pung sebagai jurnalis adalah tentang etika. Alasannya adalah Apalagi ketika bekerja sebagai jurnalis bersentuhan erat dengan orang lain, maka perilaku orang tersebut akan menentukan keberhasilannya sebagai jurnalis.

“Bagaimana mengajukan pertanyaan yang kasar tanpa melukai perasaan orang. Kita secara pribadi dan organisasi bertanggung jawab langsung karena kalau kita menulis berita, kita akan menulis nama, jadi kalau berita kita mengabaikan etika dari salah satu sudut masyarakat, kita pasti akan menjadi terdakwa pertama dalam undang-undang surat kabar. Itu dianggap merugikan orang lain,” ujarnya.

Oleh karena itu, jurnalis diajarkan untuk beretika, dan karena etika sudah mendarah daging dalam pekerjaannya, maka mereka juga harus beretika dalam menulis. Begitu pula di media sosial, seseorang bertanggung jawab secara pribadi atas postingannya karena media sosial adalah ruang publik.

“Banyak orang yang lupa bahwa menulis di media sosial sama dengan menulis sendiri. Sekalipun di tempat umum, apalagi menyinggung orang lain. Jika kita menulis sebagai jurnalis, kita sendiri pasti akan disensor. Jadi kita bisa melakukannya bersama-sama. sesuatu Saya tidak bisa lagi menanggapi kemarahan atau emosi; Saya akan urus diri saya dulu,” jelasnya.

Sebelum mengomentari kebijakan pemerintah atau peristiwa tertentu. Misalnya saja, Pung menyatakan bahwa masyarakat, terutama jurnalis, harus mempertimbangkan terlebih dahulu apakah tulisannya berbahaya atau tidak. Namun yang terjadi saat ini justru sebaliknya, ada orang yang menulis dulu baru berpikir belakangan.

“Saya menulis terlebih dahulu tentang apa yang terjadi sekarang dan memikirkannya nanti. Dia menjelaskan bahwa kesalahan terjadi setelah orang mengeluh, dan kesalahan yang dilakukan baru-baru ini membuat virus menjadi viral.

Oleh karena itu, etika sangat penting bagi seorang jurnalis karena jika melanggar etika maka akan berdampak jangka panjang tidak hanya pada dirinya sendiri tetapi juga pada pekerjaannya dan masyarakat. Seluruh reporter di SINDOnews atau MNC Portal Indonesia harus bisa mengedepankan kode etik ini.

“SINDOnews, MNC Portal mengajarkan itu. Teman-teman jurnalis harus berpegang pada etika dulu, benar-benar percaya pada sumber itu, tapi hati-hati meski menyebut sumber atau narasumber yang tidak diketahui. Jadi, cek dulu sumber dan fakta pastinya. Ini tentang jurnalisme investigatif,” dia berkata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours