Sinergi Bank DKI dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Bank TKI kembali menjalin kerja sama dengan TransJakarta

Upacara penamaan Halte DKI Bank Senayan digelar di Jakarta pada Kamis (11/7/2024) oleh Presiden Badan Pengembangan Usaha Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Nasruddin Joko Surjono, Direktur Utama TransJakarta. Disaksikan Welfizon Yuza, Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dan Transjakarta serta Jajaran Direksi Bank DKI, termasuk Fadly Hasan, Direktur Bisnis dan Pemanfaatan Aset ‘Transjakarta, Direktur Bisnis dan Corporate Affairs Bank DKI. , Herry Zufraini, dan Amirul Vikaxono, Direktur Teknologi dan Operasional Bank TKI.

Direktur Utama Bank TKI Agus H. mengatakan sinergi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara Bank TKI dan TransJakarta dalam rangka peningkatan pelayanan angkutan umum di Jakarta. jelas Widodo.

“Nama halte Transjakarta sebagai Bank Senayan DKI merupakan wujud nyata dukungan Bank DKI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Jakarta. Kami yakin inisiatif ini akan membantu meningkatkan kualitas angkutan umum di Jakarta,” kata Agus. .

Agus juga mengatakan, dipertahankannya hak penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank TKI akan menandai dimulainya beberapa proyek kemitraan dan inisiatif strategis lainnya yang dilakukan Bank TKI dan Transjakarta untuk mengembangkan layanan angkutan umum. Transjakarta memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna jasa.

Sekretaris Perusahaan DKI Ari Rinaldi menambahkan, dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pembro) DKI Jakarta sangat penting untuk mensukseskan inisiatif ini.

Bank DKI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai mitra utama, dan berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik demi kemajuan transportasi masyarakat di Jakarta. penglihatan. sebagai kota global yang modern dan berdaya saing,” kata Ari.

Penamaan halte merupakan salah satu bentuk branding, kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza. Hal ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

“Kolaborasi ini menjadi pendorong perbaikan sistem transportasi umum di Jakarta dan mendukung gaya hidup masyarakat sebagai wujud representasi kota global berkelanjutan,” kata Welfizon.

Ia menambahkan, nama halte Bank DKI Senayan akan meningkatkan awareness terhadap brand Bank DKI dengan kembali memperkenalkan Jakarta Tourist Pass.

Dukungan terhadap digitalisasi tarif angkutan umum

Bank DKI terus menggalakkan digitalisasi tarif angkutan umum terintegrasi di Jakarta melalui pengembangan produk perbankan digital, antara lain JakCard yang diluncurkan pada tahun 2007 dan menjadi tiket tarif tanpa uang tunai pertama yang telah teruji dan digunakan dalam layanan Transjakarta. Koridor 1. , dan kini dapat digunakan untuk transportasi terpadu di Jakarta antara lain Transjakarta, Jaglingo, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta dan Japotebek.

Selain itu, JakCard juga dapat digunakan untuk membayar tiket masuk elektronik di tempat-tempat wisata yang dikelola Pemprov DKI, antara lain Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan berbagai museum di Jakarta seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Jong 45. Museum Prasasthi dan Museum MH Tamrin.

Sebagai informasi, total transaksi penggunaan JakCard di Transjakarta hingga Juni 2024 mencapai nilai Rp3,87 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 980.179 kali.

Jumlah tersebut meningkat lebih dari 111 persen dibandingkan total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatat nilai nominal Rp1,46 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 440.995 kali.

Baru-baru ini, kerja sama antara Bank DKI dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan Jakarta Tourist Pass, solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard) dan aplikasi (JakOne Pay) untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan. Seperti akses informasi mengenai destinasi wisata populer, pembayaran transportasi dan merchant serta layanan wisata lainnya di Jakarta.

Dalam hal persyaratan pembayaran digital berbasis kartu, Jakarta Tourist Pass (JakCard) dapat digunakan untuk persyaratan tarif transportasi terpadu tempat wisata yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DKI Jakarta.

Sementara itu, aplikasi Jakarta Tourist Pass (JakOne Pay) didukung dengan banyak fitur unggulan, antara lain fitur peta yang berisi daftar tempat wisata, fitur event yang menjadi referensi lokasi wisata, waktu, dan lainnya. Acara tersebut menggunakan sistem pembayaran QRIS untuk menaikkan harga tiket, serta Balance dan Jacquard.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours