Singapura segera tangani insiden tumpahan minyak di kawasan pantai

Estimated read time 2 min read

Singapura (ANTARA) – Otoritas Singapura terus memantau pembersihan pantai dan tumpahan minyak, sehingga banyak wilayah pesisir ditutup sehingga menyebabkan kerusakan signifikan pada pariwisata dan ekosistem.

Demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA), Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA), Dewan Taman Nasional (NParks) dan Sentosa Development Corporation pada Selasa (16/6).

Akibat air pasang, beberapa tumpahan minyak terdampar di sepanjang pantai selatan, termasuk Sentosa, Cagar Alam Labrador, Pulau Selatan, Dermaga Marina Selatan, dan Taman Pantai Timur, kata mereka.

Hingga 16 Juni, tidak ada tanda-tanda tumpahan minyak di Taman Laut Sisters’ Islands, namun terdapat laporan adanya tumpahan minyak di perairan sekitarnya.

NParks juga melepaskan cadangan minyak untuk melindungi Berlayer Creek dan Rocky Shore di Cagar Alam Labrador.

Meskipun West Coast Park tidak terpengaruh, tumpahan minyak juga dipasang di West Coast Park untuk melindungi hiu di Marsh Garden.

Pantai-pantai di East Coast Park, Cagar Alam Labrador, Pulau St. John, Lazarus, dan Kusu ditutup pada Jumat (14/6) menyusul tumpahan minyak.

Kawasan Sentosa – Pantai Sentosa tetap terbuka untuk umum, namun aktivitas laut dan berenang dilarang di pantai Tanjong, Palawan dan Siloso.

Krisis ini juga berdampak pada kehidupan masyarakat, karena penduduk Sentosa Cove terpaksa meninggalkan rumah mereka pada tanggal 15 Juni karena bau busuk. Bisnis kapal pesiar akan mati, namun wisatawan akan menderita akibat polusi.

Seorang pejabat YachtCruiseSG mengatakan perusahaan membatalkan empat pesanan pada 15 Juni dengan kerugian sekitar SGD 3.200 (Rs 38,9 juta).

Sentosa Development Corporation mengatakan pihaknya juga akan fokus pada meminimalkan dampak terhadap perairan sekitar dan satwa liar sambil membersihkan pantai.

Sementara itu, NEA sedang memantau kualitas air di pantai lain dan MPA akan menyelidiki kejadian tersebut.

Sumber: VNA-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours