Siprus Siap Bantu Evakuasi Warga Sipil dari Timur Tengah jika Diperlukan

Estimated read time 2 min read

NICOSIA – Siprus siap membantu mengevakuasi warga sipil dari Timur Tengah, jika terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Siprus Constantinos Kombos pada Senin (29/7/2024) seperti dilansir kantor berita Reuters.

Lebanon mencari bantuan dari Israel setelah serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 anak-anak dan remaja pada hari Sabtu.

Israel dan Amerika menyalahkan serangan itu pada Hizbullah Lebanon. Hizbullah membantah terlibat dalam serangan itu dan mengatakan itu adalah serangan rudal Israel.

Pihak berwenang Siprus telah menyiapkan langkah-langkah bantuan darurat untuk evakuasi warga sipil sejak Oktober lalu, kata Menteri Luar Negeri Siprus Constantinos Kambos kepada pers.

“Kami menentukan bagaimana sistem akan bekerja, jika diperlukan,” kata Kambos.

“Kami semua berharap hal ini tidak diperlukan, namun jika tidak, Siprus akan menjadi jembatan yang aman untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil dari daerah yang dilanda perang di wilayah kami.”

Pada tahun 2006, pulau-pulau di Mediterania timur digunakan untuk mengevakuasi ribuan orang asing dari Lebanon selama perang antara Israel dan Hizbullah.

Inggris juga menggunakan pulau itu tahun lalu sebagai tempat untuk mengevakuasi warga Inggris dan warga kedua negara dari Sudan.

Hizbullah adalah sekutu Hamas, kelompok yang menguasai Gaza dan saat ini berperang melawan Israel.

Sejak Oktober lalu, pemerintah ilegal Israel telah membunuh lebih dari 39.000 warga Palestina di Gaza. Kebanyakan korbannya adalah perempuan dan anak-anak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours