Sistem listrik meledak di sejumlah rumah Lebanon, satu bocah terluka

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Sistem kelistrikan beberapa rumah di Lebanon meledak akibat ledakan pada peralatan komunikasi di negara tersebut, lapor media Lebanon.

Menurut kantor berita NNA pada Rabu (18/9), sebuah ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga surya di kota Merouanyeh, Lebanon selatan, melukai seorang gadis.

Sistem kelistrikan di beberapa rumah lain juga meledak, begitu pula radio dua arah swasta yang digunakan oleh gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, tambahnya.

Pada hari Rabu, sumber Lebanon mengatakan kepada Sputnik bahwa selain pager, mereka juga meledakkan peralatan komunikasi lainnya di berbagai wilayah Lebanon.

Media Lebanon melaporkan bahwa walkie-talkie yang meledak itu dibeli sekitar lima bulan lalu, sekitar waktu yang sama dengan pager yang meledak pada hari Selasa.

Gelombang ledakan kedua menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 450 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Ledakan pager besar-besaran melukai hingga 2.800 orang dan menewaskan sedikitnya 12 orang, menurut kementerian kesehatan Lebanon.

Pemerintah Lebanon dan gerakan Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan tersebut.

Laporan media mengatakan Hizbullah menggunakan pager sebagai sistem komunikasi tertutup yang lebih sulit untuk diretas dan disadap.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours