Siswa belajar dari rumah, Jalan Budi Utomo Jakpus sepi dan lancar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Jalan Budi Utomo Nomor 7, Pasar Baru, Jakarta Pusat tampak lengang usai mempelajari politik dalam negeri guna mendukung kunjungan diam-diam Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus kepala negara Vatikan, hari ini . Sejak pukul 07.30 WIB hingga 08.50 WIB, lalu lintas di kawasan tersebut tampak tenang. Hanya beberapa sepeda motor dan mobil yang lewat.

Tidak ada siswa berseragam sekolah atau orang tua atau wali yang mengantar anaknya ke sekolah seperti biasa. Pasalnya, beberapa sekolah di Jakarta Pusat mengikuti anjuran kebijakan belajar di rumah.

Kepala Keamanan SMK Negeri 1 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat Dedi Supanto (34) mengatakan, penerapan pembelajaran di rumah hanya dilakukan hari ini untuk mendukung kelancaran rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke wilayah tersebut.

“Hari ini siswa belajar dari rumah, guru juga mengajar di rumah, kemarin sore jadi sosial karena Paus Fransiskus berkunjung, jadi tidak macet karena angkutan umum juga terbatas dan karena alasan lain,” kata Dedi Supanto (34). SMKN 1 di Jakarta bertemu pada Kamis, kata.

Manajer Keamanan SMK Negeri 1 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat Dedi Supanto saat ditemui, Kamis (5 September 2024). Antara/Siti Norhaliza Dedi mengatakan kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Jakarta kembali normal pada Jumat (9 Juni). Sementara itu, dia dan para penjaga sekolah masih berjaga. “Ya, kalau semua belajar di rumah, jalanan sepi, rombongan Paus bisa lewat tanpa macet, siswa dan guru tidak terjebak kemacetan, kegiatan pendidikan tetap berjalan. Seandainya saya dan teman-teman ada di sini, kami tetap hati-hati,” kata Dedi.

Sementara itu, Pemerintah Pusat Jakarta menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah untuk mendukung kunjungan damai Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia dan kepala Vatikan, ke Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten II mengatakan, “Saat ini sekolah-sekolah di Jakarta Pusat belajar dari rumah, hanya sebagian sekolah yang belajar dari rumah, hanya jalur yang diambil oleh para sahabat Paus Fransiskus dan juga jalur yang dijadikan alternatif. ” (Sodin) Bambang Eko Prabowo.

Bambang mengatakan, sebanyak 46 sekolah di Jakarta Pusat menerapkan pembelajaran dari rumah sebagai bagian dari kebijakan Penjabat (Pj). Pahlawan Gubernur DKI Jakarta Budi Hartuno.

Sebanyak 46 sekolah yakni 10 sekolah di Kabupaten Gambir, 14 sekolah di Menteng, 11 sekolah di Thane Abang, dan 11 sekolah di Saveh Besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours