Situasi Burkina Faso memburuk, Uni Eropa kuatir

Kigali, Rwanda (ANTARA) – Uni Eropa (UE) menyatakan sangat prihatin dengan memburuknya situasi keamanan di Burkina Faso menyusul serangan teroris besar terbaru di negara Afrika Barat tersebut.

Menurut laporan tidak resmi, hampir 200 orang, termasuk warga sipil dan anggota pasukan keamanan, tewas dan sekitar 300 orang terluka dalam serangan di Barsalogho, Burkina Faso, akhir pekan lalu.

Pemerintah setempat belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai jumlah korban. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun media lokal menyebutkan serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok yang terkait dengan ISIS.

“Uni Eropa mendesak semua upaya untuk memerangi siklus kekerasan ini dan menghindari eskalasi apa pun,” kata pernyataan UE.

Burkina Faso, yang diperintah oleh junta militer, menghadapi pemberontakan yang menyebar dari negara tetangganya, Mali, selama dekade terakhir.

Kekerasan di negara ini telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

Sumber: Anadolu-OANA